– Warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Sungai Melayu, Kabupaten Ketapang, kembali protes atas terjadinya pengerukan tanah di badan jalan desa. Selain protes, sejumlah warga mengancam akan membawa persoalan itu ke jalur hukum jika jalan tidak diperbaiki.
Wakil Ketua BPD Beringin Jaya, Erwin menilai bahwa apa yang terjadi di lapangan bukan pelandaian, namun murni pengerukan. Kata dia, itu terlihat jelas dengan kondisi jalan yang dikeruk hingga kedalaman mencapai 2 meter dan lebar hampir puluhan meter.
“Kalau Kepala Desa bilang pelandaian jalan saja, itu salah. Karena kenyataan yang terjadi dikeruk habis-habisan,” katanya, Rabu (31/03/2021).
Dia menuturkan, akibat pengerukan itu kondisi jalan semakin tidak karuan dan tentunya merugikan masyarakat. Terlebih aktivitas pengerukan masih dilakukan, meskipun saat ini di lahan pribadi sebelah badan jalan.
“Kesepakatan yang ada tidak bisa dikatakan kemauan Desa, itu individu Kades dan Ketua BPD. Sebab warga desa termasuk saya tidak setuju dan telah melarang agar tidak dilakukan, karena itu merugikan masyarakat,” tuturnya.
“Bukti masyarakat tidak setuju, kemarin (Selasa-red) masyarakat ada demo ke kantor desa soal ini. Bahkan besok (Kamis, red) akan ada pertemuan dengan Camat, inti tuntutan masyarakat jika jalan tidak bisa diperbaiki seperti semula, maka akan dilaporkan ke proses hukum,” sambungnya. (lim)
Discussion about this post