– Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyerahkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kuartal 1 kepada sebanyak 4.874 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bantuan diberikan agar mereka tetap bertahan menjalankan usahanya di tengah masa pandemi.
“Sebanyak 4.874 umkm dananya sudah cair, namun sebanyak 3172 masih menunggu jawaban dari kementerian,” kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya, Nora Sari A Rani, di Sungai Raya, Rabu (05/05’2021).
Nora mengatakan, tahun 2020, sebanyak 12.093 UMKM yang mendapatkan bantuan BPUM tersebut. Namun tahun 2021 ini sekitar 6.346 UMKM. Total pelaku usaha yang mendapatkan bantuan dari tahun 2020 sampai 2021 ini sebanyak 16.893 pelaku usaha.
Dia menyatakan, proses penyalurannya dilakukan melalui perbankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan untuk pencairannya bisa di BNI dan BRI wilayah di Kubu Raya.
“Kita mengharapkan dana yang diterima ini bisa memanfaatkan semaksimal mungkin, terutama untuk menambah modal kerjanya, bukan untuk sesuatu yang sifatnya konsumtif,” tuturnya.
Sementara ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengharapkan penerima bantuan tersebut bisa lebih produktif dan memanfaatkan dananya untuk memaksimalkan usahanya.
“Ini merupakan program presiden yang berpihak langsung kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha di tengah pandemi. Makanya kita harapkan agar ini jangan digunakan untuk konsumtif, tetapi untuk memaksimalkan usahanya,” kata Muda.
Untuk memaksimalkan usaha UMKM di Kubu Raya, lanjut Muda, tahun 2020 Pemkab Kubu Raya juga memberikan berbagai bantuan untuk UMKM.
“Meski Kubu Raya berada di daerah rentan penularan Covid-19 yang berdekatan dengan Kota Pontianak dan pintu masuk udara melalui Bandara Supadio serta memiliki penduduk yang padat, namun masyarakat mampu untuk bisa mengendalikan dan kepatuhan terhadap ketertiban protokol kesehatan,” ucap Muda.
Muda menuturkan, dengan adanya bantuan ini, pemerintah daerah menginginkan masyarakat lebih produktif dalam mengembangkan usahanya. Bantuan tersebut juga bisa membuka lapangan pekerjaan dan mata pencaharian.
“Berbagai macam bantuan yang telah diberikan selama pandemi Covid-19 ini, mulai dari PKL, ekonomi kreatif, wisata-wisata desa, maupun pengembangan kuliner Kubu Raya yang tersebar di sembilan kecamatan. Kita berharap Kubu Raya dalam menghadapi pandemi ini produktifitas masyarakat tetap terjaga,” tuturnya. (sym)
Discussion about this post