Dialiri Sungai Sibau, Karangan Pala Pulau Begitu Mempesona

– Dialiri Sungai Sibau, terketak di Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu, objek wisata dengan bebatuan kecil yang terhampar luas, bak pantai dengan tebaran pasir, membuat siapapun yang datang akan menjadi tenang dan nyaman.

Objek wisata ini bernamakan Karangan Pala Pulau. Destinasi ini tak hanya didatangi kalangan muda-mudi saja, melainkan juga oleh mereka yang sudah berkeluarga.

Karangan Pala Pulau bisa didatangi kapan saja, namun untuk menyaksikan ramainya pengunjung, disarankan pada hari Sabtu atau Minggu, tepatnya sore hari.

Di hamparan luas dengan bebatuan kecil ini, siapaun bisa membentangkan tikar, anda bisa menikmati aliran Sungai Sibau yang begitu menyejukkan mata, seperti layaknya bertamasya. Pengunjung juga bisa menjadikannya sebagai spot foto dengan nuansa alam Sungai Sibau

Di lokasi ini berbagai hal menarik dapat dilakukan, di antaranya mandi di Sungai Sibau dengan dasaran bebatuan. Namun jangan terlalu ke tengah, karena lumayan dalam sungai ini.

Untuk di pinggirannya, sangat cocok untuk yang suka bermain-main dengan air. Tapi ingat para orang tua jangan melepaskan anaknya begitu saja, terutama yang masih kecil.

Lokasi yang salah satu menjadi favorit warga Putussibau ini tentunya juga mengundang penasaran bagi warga luar Putussibau untuk mengunjunginya.

Disarankan pula yang senang bertamasya lengkap dengan cemilan, diharapkan membawa dari luar atau membelinya sebelum memasuki lokasi. Tapi tetap jagalah kebersihan, agar objek wisata ini tetap terjaga dan tetap indah.

Andi, salah satu pengunjung saat ditemui di lokasi dirinya sedang bersama keluarganya. terlihat istrinya menemani dua anaknya bermain di pinggiran sungai yang bebatuan itu.

Menurut Andi, ia sering sekali mengisi waktu luang bersama istri dan anak-anaknya.

“Di sini enak, terlagi sore hari. saya sering ke sini kalau hari libur,” ujar Andi kepada Jurnalis.co.id, Minggu (06/06/2021).

Andi pun berharap lokasi wisata ini tetap terjaga, agar dapat terus dikunjungi. “Ya semoga tetap seperti ini (terjaga, red),” tutup Andi.

Lokasi ini hanya saja tak dapat dikunjungi apabila banjir atau air sedang pasang. Karena hamparan bebatuan bak pasir di pinggiran pantai itu akan diselimuti Sungai Sibau. (rin)