– Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai memaksa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus melakukan pemangkasan anggaran. Akibat refocusing anggaran banyak pembangunan di Kayong Utara belum terlaksana.
Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad mengatakan pemangkasan anggaran yang terus dilakukan mengakibatkan masih banyak program visi dan misi masa kepemimpinannya bersama Bupati yang belum terlaksana.
“Akibat pemangkasan anggaran yang terus dilakukan untuk penanganan landemi Covid-19 ini, maka mengakibatkan masih bahyak program visi dan misi kepemimpinan kami ini belum bisa terlaksana. Namun kami akan tetap terus berupaya agar visi dan misi kami tersebut dapat terlaksana,” katanya saat menghadiri sekaligus melaksanakan Penancapan Tongkat Pertama Rumah Swadaya di Desa Teluk Batang dan Desa Teluk Batang Selatan, Senin (14/06/2021).
Effendi menuturkan program Rumah Swadaya ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola Dinas Perkim LH Kayong Utara. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat menempati tempat tinggal yang layak huni. Dia juga mengharapkan bantuan Rumah Swadaya ini dapat dikerjakan sesuai dengan perencanaan dan selesai tepat waktu.
“Saya harap kita semua perlu mensyukuri bantuan yang telah diberikan ini,” ucap Wabup.
Untuk Program Bantuan Rumah Swadaya Tahun Anggaran 2021, Kecamatan Teluk Batang mendapatkan sebanyak 37 unit. Terdiri dari dua desa, yaitu Desa Teluk Batang dan Desa Teluk Batang Selatan. Desa Teluk Batang mendapatkan 18 unit dan 19 unit untuk Desa Teluk Batang Selatan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kayong Utara Dapil Teluk Batang, Kapolsek Teluk Batang, Dinas Perkim LH, Kades Teluk Batang dan Kades Teluk Batang Selatan serta para penerima bantuan Rumah Swadaya. (lud)
Discussion about this post