– Kabupaten Kayong Utara patut berbangga, karena tidak kalah bersaing dengan daerah-daerah lain yang sudah terlebih dahulu maju dan berkembang. Karena kabupaten ini telah memiliki Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Baitul Qur’an Sukadana.
“Untuk itu saya mengapresiasi kepada pengurus, pengasuh dan pendiri pondok pesantren yang telah mengembangkan pondok pesantren in, sehingga telah menampung sekitar 300-an santri. Dan saya berharap kepada para santri ini agar menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa,” kata Bupati Kayong Utara Citra Duani saat menghadiri acara Wisuda Tahfidz dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dalam rangka Milad Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an yang dilaksanakan di Aula Istana Rakyat Kayong Utara, Sabtu (19/06/2021).
Citra mengatakan anak-anak santri yang mondok di Ponpes Tahfidz Baitul Qur’an Sukadana adalah generasi emas. Mereka sedang dicetak dan dididik agar ke depannya mempunyai kemampuan bersaing dengan daerah-daerah lain.
“Kabupaten Kayong Utara akan dapat maju dan berkembang yang salah satunya adalah ditentukan dengan memiliki para generasi yang berkualitas baik berkualitas dalam hal pengetahuan agama maupun berkualitas dalam hal ilmu pengetahuan lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, anak-anak harus dibekali dengan ilmu agama dan ilmu dunia. Agar nantinya anak-anak memiliki pondasi kehidupan yang kuat.
“Dan banyak sudah putra-putri kita yang masuk pondok pesantren di luar dan banyak juga putra-putri kita yang sudah hafidz Al-Qur’an,” ucapnya.
Melihat situasi dan kondisi bangunan yang ada di Ponpes ini, sebelumnya Pemkab Kayong Utara juga sudah memberikan bantuan. “Insya Allah pada tahun 2022 akan kami tindak lanjuti untuk pengembangannya,” sebutnya.
Pemkab Kayong Utara membuat regulasi mengenai pengembangan pendidikan agama Islam. Hal ini tidak lain adalah untuk kemaslahatan semua. Oleh karena itu, tempat pendidikan agama seperti Ponpes ini tidak hanya ada di Sukadana dan Teluk Batang.
“Di Kecamatan Kepulauan Karimata juga sekarang telah ada tempat untuk pengembangan pendidikan agama Islam, dimana di tempat ini yang pernah dikunjungi oleh Ustadz Abul Somad (UAS),” jelasnya.
Acara wisuda tahfidz dengan jumlah peserta sebanyak 105 orang ini dihadiri juga oleh Kamadi, pejabat yang mewakili Kepala Kemenag Kayong Utara, Kabag Prokopim Setda Kayong Utara, Sekretaris Camat Sukadana, para pengasuh Ponpes dan para orang tua peserta wisuda tahfidz qur’an. Sedangkan wisuda tahfidz qur’an untuk tahun pelajaran 2020/2021 ini bertemakan ‘Bahagia Menjadi Generasi Qur’ani’. (lud)
Discussion about this post