– Hakim di Pengadilan Negeri Putussibau, Veronica Sekar Widuri terpapar Covid-19. Ia divonis terjangkit virus corona sejak 17 Juni 2021 saat cuti di Bondowoso, Jawa Timur.
Dihubungi awak media dari Putussibau, Veronica membenarkan kondisinya yang saat ini terpapar Covid-19. Gelaja yang dirasakannya cuma nyeri tenggorokan saja.
“Gejala ku cuma nyeri tenggorokan aja,” jelasnya, Senin (21/06/2021).
Menurut Veronica, hanya satu gejala itu saja yang dialaminya. Gejala Covid-19 secara umum seperti demam, mual, hilang penciuman dan lain-lain bahkan tidak dirasakannya.
“Karena sudah merasakan nyeri tenggorokan, akhirnya saya dengan kesadaran diri melakukan swab mandiri dan dengan hasil positif,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Veronica, dirinya langsung ke rumah sakit. Karena ia sadar punya penyakit bawaan, yaitu diabetes. Sehingga dapat menjadi Covid-19 yang membahayakan, walaupun tanpa gejala lain.
“Sekarang hari ke 4 saya dirawat di rumah sakit, dengan pantauan tenaga kesehatan, berikut penyakit bawaan saya,” jelas Veronica yang saat ini sedang dirawat di RS Paru-paru Kabupaten Jember, Jawa timur.
Hasilnya, walaupun sampai sekarang ia masih dirawat, tetapi karena terpantau sehingga tidak perlu memakai tabung oksigen. Dia hanya perlu nutrisi, vitamin serta pantauan tenaga medis tentang penyakit bawaan. Ia pun mengatakan kendati dalam keadaan seperti ini hatinya tetap gembira dan selalu bersyukur.
Veronica berpesan kepada masyarakat luas khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu yang sangat dicintainya, untuk tidak takut dengan Covid-19. Dalam artian bukan menyepelekan, tetapi dengan protokeler kesehatan yang diterapkan niscaya tidak akan tertular.
“Dan apabila ada gejala-gejala silahkan langsung memeriksakan diri dengan swab untuk lebih memastikan kesehatan anda sendiri,” pesannya.
Ditambahkan dia, percayakan kepada tenaga kesehatan di rumah sakit. Mengingat mereka tenaga yang sudah handal dan dibekali ilmu kesehatan. Tentunya mereka akan memberikan pelayanan yang maksimal serta membantu para pasien yang berjuang melawan virus corona.
“Kesan saya terhadap Covid yang saya derita ini hanya virus yang pasti dapat kita lawan dengan disiplin protokoler kesehatan, tetap semangat, makan-makanan bergizi dan selalu bersyukur,” tutup Veronika. (rin)
Discussion about this post