– Pasangan suami istri (Pasutri) Sunardi (51) dan Indriyani (49) mengalami nasib naas saat berangkat untuk mencari ikan di Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu. Keduanya mengalami kecelakaan ketika menggunakan perahu mesinnya dan menyebabkan meninggal dunia, Selasa (03/08/2021).
Perahu mesin yang digunakan keduanya ditemukan warga dalam keadaan karam. Pasutri malang tersebut juga ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berpelukan.
“Jasad korban ditemukan oleh warga dan Bhabinkatibmas Desa Sepandan, sekitar pukul 05.30 WIB,” ungkap Kapolsek Batang Lupar Ipda Egnasius kepada wartawan melalui WhatsApp.
Menurut Kapolsek, sekitar pukul 05.30 WIB, Bhabinkatibmas Desa Sepandan, Kepala Desa dan Babinsa dan masyarakat Kampung Baru, Dusun Sungai Malau, Desa Sepandan, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi laka tunggal air (perahu tenggelam) di Kawasan Danau Sentarum perbatasan Kecamatan Batang lupar dengan Kecamatan Suhaid.
“Diketahui korban yang merupakan suami istri ini berangkat dari Desa Lubuk Pengail untuk mencari ikan di akwasan Danau Sentarum. Tepat di Nanga Batik perahu yang digunakan korban mengalami kecelakaan yaitu karam terbalik,” jelasnya.
“Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” sambung Egnasius.
Dilanjutkan Kapolsek, jasad keduanya pasca kecelakaan tunggal itu sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga korban.
“Evakuasi dan penyerahan janazah korban berjalan dengan situasi yang kondusif,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, ia turut prihatin atas kejadian laka air tersebut.
“Korban meninggalkan 7 orang anak. 5 laki-laki dan 2 perempuan,”tutup Kapolsek. (rin)
Discussion about this post