– Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) PDD Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) Kabupaten Kapuas Hulu kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM).
Kegiatan PPM Polnep Tahun 2021 mulai dilaksanakan pada Sabtu (21/08/2021) di Jalan Danau Kayan Kelurahan Putussibau Kota Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu.
Kegiatan PPM kali ini mengangkat tema ‘Pemanfaatan Teknologi Akuaponik sebagai Sumber Mata Pencarian Alternatif Masyarakat di Danau Kayan Kabupaten Kapuas Hulu’.
Tim PPM Prodi TBP berusaha memperkenalkan sistem budidaya ikan berbasis ramah lingkungan serta menghemat lahan untuk bercocok tanam kepada masyarakat, demi mencari solusi terbaik dalam upaya meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat dimasa pandemi Covid-19 saat ini.
Pelaksanaan kegiatan PPM ini melibatkan beberapa orang perwakilan masyarakat yang berada di sekitar lokasi serta tim PPM yang terdiri dari beberapa orang Dosen, Teknisi dan mahasiswa di lingkungan Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu.
Windu Sukendar Ketua PPM mengatakan, dengan adanya kegiatan PPM ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi masyarakat sekitar serta menarik minat masyarakat untuk menerapkan dan mengembangkan budidaya system akuaponik.
“Sehingga adanya hasil capaian baik dari aspek ekonomi, aspek penerapan teknologi dan aspek peningkatan produksi. Dalam pelaksanaannya, penerapan budidaya dengan teknologi akuaponik bertujuan untuk menjaga kualitas air budidaya serta dapat memproduksi ikan lele dan sayuransecara berkesinambungan,” katanya, Rabu (08/09/2021).
Windu Sukendar mengatakan, setelah kegiatan persiapan wadah dan media budidaya selesai, Tim PPM Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan PDD Polnep Kabupaten Kapuas Hulu menyerahkan alat dan bahan untuk kegiatan budidaya, benih ikan lele, pakan, dan kelengkapan lainnya. Ikan lele sebagai komoditas yang akan dibudidaya tersebut telah ditebar dan akan dipelihara selama dua bulan yang mana proses pemeliharaannya dimonitoring secara langsung.
“Masyarakat yang terlibat sangat antusias dalam berpartisipasi pada kegiatan PPM tersebut, masyarakat menerima dan respon yang diberikan juga sangat baik. Salah satu masyarakat yang terlibat mengatakan bahwa mereka berharap kegiatan PPM ini bisa terus berlanjut dan menjadi langkah awal yang baik untuk menjalin kerjasama antara pihak kampus dan masyarakat,” jelasnya.
Dengan berjalannya kegiatan PPM ini kata Windu, diharapkan masyarakat memiliki keterampilan berwirausaha melalui budidaya ikan lele sebagai sumber protein hewani dan variasi sayuran yang lebih segar.
“Umpan balik yang positif dari masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan sangat diharapkan untuk pengembangan dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post