– Terkait upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 atau virus corona, KONI Kabupaten Kapuas Hulu menunda beberapa kegiatan yang telah diagendakan. Termasuk kegiatan cabang olahraga di bawah naungan KONI Kapuas Hulu.
Ketua KONI Kapuas Hulu, Sadiq Asdarkhan menyampaikan pihaknya sudah berkomunikasi dan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kapuas Hulu berkaitan penundaan beberapa kegiatan.
“Makanya hari ini kita melakukan pertemuan untuk membahas kegiatan KONI Kapuas Hulu bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu,” katanya saat ditemui usai pertemuan KONI dan Satgas Covid-19 Kapuas Hulu, Jumat (17/09/2021).
Sadiq mengatakan sebenarnya pada tanggal 25 September 2021, KONI Kapuas Hulu ada acara senam massal. Begitu juga tanggal 20 September ini akan ada turnamen biliar.
Namun sebelum melaksanakan kegiatan ini, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan keamanan untuk meminta saran serta pendapat terhadap kegiatan yang bakal dilaksanakan nanti.
“Tadi dari Satgas Covid-19 menyarankan agar kegiatan ini untuk sementara ditunda karena akan menimbulkan kerumunan dan dikhawatirkan menimbul.klaster baru Covid-19,” ujarnya.
Sadiq berterima kasih atas saran dan masukan dari Satgas Covid-19 maupun pihak keamanan atas penundaan kegiatan KONI Kapuas Hulu.
“Kami tetap mendukung keputusan tersebut dan kita juga menghargai upaya dari Satgas Covid-19 dalam menekan dan memutuskan mata rantai Covid-19,” ucapnya.
Sementara Gunawan, Perwakilan Satgas Covid-19 Kapuas Hulu mengatakan, pihaknya bukan melarang kegiatan KONI Kapuas Hulu untuk mengadakan kegiatan olahraga. Pihaknya hanya menunda mengingat kondisi saat ini belum stabil dan masih PPKM.
“Sekarang kita status Covid-19 masuk dalam zona kuning. Kita sama-samalah menjaga kondisi ini Kapuas Hulu agar lebih stabil,” ujarnya.
Gunawan mengatakan, tujuan penundaan kegiatan olahraga KONI Kapuas Hulu diharapkan jangan sampai muncul klaster-klaster Covid-19 baru.
“Kita ini memang zona kuning, artinya ada sedikit kelonggaran dalam perbaikan ekonomi. Takutnya nanti ketika ada kerumunan muncul lagi Covid-19. Jangan sampai olahraga ini membuat perekonomian masyarakat melarat,” jelasnya.
Gunawan mengharapkan agar KONI sebagai induk olahraga di Kapuas Hulu dapat memahami kondisi saat ini. Tunda terlebih dahulu kegiatan yang sifatnya kerumunan.
“Kami juga sudah dua tahun ini terus berjuang bagaimana memutuskan mata rantai penularan Covid-19,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post