– Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUP) menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro di Hotel Mitra Sentosa Putussibau, Senin (20/09/2021). Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat ini diikuti 40 pelaku UMKM se-Kapuas Hulu serta menghadirkan sejumlah narasumber.
Kepala DKUP Kapuas Hulu Chaerul Abang Saleh mengatakan acara tersebut diikuti 40 pelaku UMKM yang masih aktif berproduksi.
“Tujuan dari pelatihan untuk memberikan motivasi kepada pelaku UMKM, dan anggota koperasi untuk mengembangkan produk usahanya,” katanya.
Selain memberikan motivasi, kata Chaerul, kemudian meningkatkan pemasaran produknya. Dengan pelatihan nantinya diharapkan dapat merumuskan rekomendasi serta peran strategi pemerintah dalam membantu UMKM di sektor pemasaran.
“Karena di Kapuas Hulu dari beberapa persoalan yang dihadapi oleh UMKM kendalanya di pemasaran” ujarnya.
Sambungnya, setelah mendapatkan pelatihan, pemerintah mendapatkan satu rumusan kebijakan yang akan dikeluarkan untuk membantu pemasaran produk UMKM dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi pelaku usaha atau peserta pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemasarannya.
Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengatakan, penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam turut serta mengembangkan kapasitas SDM pelaku usaha mikro yang merupakan salah satu bagian dari perujudan visi misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021 – 2024 yang terwujdnya Kapuas Hulu Hebat.
“Oleh karena itu pembinaan terhadap sektor usaha mikro melalui penyelenggaraan pelatihan bagi pelaku usaha mikro, mutlak perlu dilakukan penanganan pandemi Covid-19 memerlukan perhatian serius. Sehingga Pemkab Kapuas Hulu harus melakukan penataan ulang anggaran,” ujar Wabup.
Wabup mengatakan, kontribusi UMKM ialah sebagai sarana pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil. UMKM berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian rakyat sebab berada di berbagai tempat UMKM bahkan menjangkau daerah yang pelosok sehingga masyarakat tidak perlu ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.
“Kehadiran UMKM sebagai sarana mengentaskan kemiskinan UMKM beperan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan sebab angka penyerapan tenaga kerja terhitung tinggi dan UMKM sebagai sarana pemasukan devisa bagi negara sejatinya UMKM mrnyumbang devisa bagi negara sebab pasarnya tidak hanya menjangkau nasional,” jelasnya.
Untuk itu Wahyu mengharapkan kepada peserta kewirausahaan ini agar dapat mengikuti kegiatan secara serius hingga selesai.
“Sehingga usai mengikuti kegiatan kewirausahaan ini, pelaku UMKM dapat mengembangkan produk usahanya,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post