– Jamaah berduyun hadiri peringatan Haul Syaikh Ahmad Khatib As-Sambasy yang ke-149 di Masjid Agung Babul Jannah Sambas, Sabtu (02/10/2021). Haul kali ini terasa istimewa karena dihadiri oleh salah satu Zuriat Rasulullah SAW yakni Al Habib Abdullah bin Ridho bin Yahya.
Tak terhitung jumlah jamaah yang hadir dari berbagai penjuru Kabupaten Sambas, patuh bermasker dan menjaga jarak menjadi ketentuan.
Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi yang turut hadir pada haul tersebut tampak sumringah, pasalnya Habib Abdullah bin Ridho bin Yahya merupakan guru spiritualnya turut hadir mengucap zikir pada kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kehadiran Habib Abdullah bin Ridho bin Yahya merupakan anugerah kita semua dan saya sudah lama berkomunikasi dengan habib, jauh sebelum jadi Wakil Bupati,” kata Fahrur Rofi.
Dalam penyampaiannya, Wakil Bupati yang murah senyum ini mengungkapkan pentingnya untuk menteladani serta bangga pada Syaikh Ahmad Khatib Assambasy, yang merupakan salah satu ulama besar yang dimiliki Indonesia dan merupakan putra terbaik Sambas.
“Nama sambas sampai kemana mana, bahkan ke luar negeri tapi mengapa di negeri sendiri kita seolah lupa dengan nama Syaikh Ahmad Khatib Assambasy, ini menjadi kerisauan saya,” kata Wabup.
“Dan kita semua harus bangga kepada putra daerah kita sendiri, demikian juga dengan Syeikh Ahmad Khatib Assambasy yang harus kita banggakan,” sambungnya.
Kehadiran Habib Abdullah bin Ridho bin Yahya kata Fahrur Rofi, diharapkan akan mendatangkan rahmat bagi Kabupaten Sambas.
“Mendatangkan habib pada malam hari ini adalah cita-cita kita bersama, mudah mudahan kedatangan zuriat Rasulullah SAW mendatangkan rahmat bagi sambas,” ucapnya.
Antusiasme warga kata Wabup, menimbulkan semangat untuk kembali menjadikan Sambas sebagai serambi mekah, sebagaimana dahulu orang mengenalnya.
“Sejarah serambi mekah harus kita ketahui bersama, dan ini mulai dilupakan namun pada malam ini melihat najelis serta jamaah yang ada, saya yakin sambas serambi mekah akan bisa kita kembalikan,” yakinnya.
“Harapan kita bersama, kedepan kegiatan seperti ini kita buat semakin besar bila perlu dalam skala internasional,” pungkas Wabup.
Terpisah, dikatakan Habib Abdullah bin Ridho bin Yahya kegiatan tersebut tak hanya menjadi awal dan akhir, namun terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kegiatan pada hari ini digaungkan bukan hanya pada saat ini saja, tapi berkelanjutan saya yakin sambas suatu saat akan menjadi besar, apalagi Syaikh Ahmad Khatib Sambas ini mendunia,” ucap Habib.
Semangat tersebut kata Habib mestilah menjadi energi bagi masyarakat sambas untuk kembali mengamalkan ajaran yang disampaikan oleh Syaikh Ahmad Khatib Assambasy.
“Kalau orang sambas tidak mengambil momen ini maka rugi, ini adalah kesempatan bagus untuk memulai dengan berdakwah mengenalkan kepada masyarakat bahwa dalam ajaran beliau banyak akhlak dan budi pekerti yang ditampilkan dan tidak bertentangan dengan syariat islam,” kata Habib.
Bersama semua pihak, Habib meyakini Sambas serambi Mekah akan kembali mengemuka.
“Dengan membawa misi seperti ini, saya yakin dengan semangat bersama masyarakat, Sambas akan menjadi pusat studi fiqih dan kajian tasawuf dan ini luar biasa,” pungkas Habib Abdullah bin Ridho bin Yahya.
Ketua Nahdatul Ulama Kabupaten Sambas, Mujahidin mengatakan semangat yang dilihat dari antusiasme haul tersebut, menunjukkan kerinduan masyarakat Sambas akan lahirnya ulama besar dari daerah ini.
“Sambas merindukan munculnya ulama ulama besar, sekarang ini belum muncul kita harap pada kesempatan ini menjadi momen tersebut,” katanya.
Ajaran Syaikh Ahmad Khatib Assambasy kata Mujahidin, diamalkan oleh banyak orang di Indonesia.
“Kalau saya melihat semangat ini, sangat luar biasa, diluar masyarakat banyak yang mengamalkan ajaran Syaikh Ahmad Khatib Assambasy,” tuturnya.
“Lalu kita di Sambas saat ini terasa sepi, akan tetapi dengan kehadiran Habib Abdullah bin Ridho bin Yahya kita yakin semangat ini akan semakin kuat. Dan keberkahan yang dimiliki wali Allah ini akan tumbuh dalam diri anak cucunya,” pungkasnya. (gun)
Discussion about this post