– Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengoptimalkan kesejahteraan buruh bongkar muat gudang melalui penguatan koperasi Mitra Jaya Perkasa.
Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Koperasi Mitra Jaya Perkasa dan PT Cendana Agung Energasindo di Sungai Raya, Kamis (15/10/2021) di ruangan rapat Bupati Kubu Raya.
Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, melihat daerah strategis dan bagian hinterland kota, di Kubu Raya ini banyak sekali pergudangan. Sehingga berpeluang untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kubu Raya.
“Ini perlu ditertibkan sesuai sesuai tata ruang dan peraturan yang berlaku,” ungkap Yusran Anizam usai mewakili Bupati memberikan pengarahan di kegiatan penandatanganan kerja sama antara Koperasi Mitra Jaya Perkasa dan PT Cendana Agung Energasindo di Sungai Raya.
Terkait pelaksanaan operasional pergudangan, Yusran menuturkan pihaknya terus melakukan pembinaan dan terus mendorong semaksimal mungkin, agar perekonomian di Kubu Raya semakin meningkat.
“Kita sangat mendukung sekali kerjasama dengan pihak-pihak pergudangan, termasuk koperasi yang melayani bongkar muat, sehingga perekonomian masyarakat menengah kebawah, secara tertib,” katanya.
Dia menambahkan, Bupati Kubu Raya terus mendorong, terutama ide-ide dan mensupport untuk mendukung pembangunan daerah yang sangat luas, termasuk mempersiapkan menyambut perpindahan pelabuhan dan perpindahan ibu kota negara di Kalimantan.
“Ini daerah tentu akan memperoleh dampak yang signifikan. Kita dorong semua SKPD, membina, memperlancar dan menanjakkan investasi kerjasama dan menciptakan lapangan kerja dan lain sebagainya,” kata Sekda.
Agus Suwandi, selaku kepala koperasi Mitra Jaya Perkasa (MJP) yang menaungi para buruh menyatakan bahwa Kubu Raya merupakan daerah industri yang membutuhkan peran pekerja kasar. Namun, selama ini kesejahteraan buruh bongkar muat belum pernah diperhatikan.
“Di Kubu Raya ini merupakan daerah industri, dan masalah yang kami sampaikan ke Pemkab adalah tentang kesejahteraan buruh bongkar muat untuk lebih diperhatikan yang sampai saat ini belum pernah ada yang menyuarakan,” ujar Agus.
Agus menambahkan buruh bongkar muat memiliki hak yang sama dengan buruh-buruh yang lain dalam hal ketenagakerjaan sehingga pihaknya akan membantu untuk memperjuangkan hak-hak buruh bongkar muat.
“Setelah kami mendengar keluh kesah dari para buruh baik itu upah, SOP maupun lainnya hal tersebut lah yang akan kami perjuangkan bahwa buruh bongkar muat memiliki hak yang sama dengan buruh lainnya,” kata Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kubu Raya, Teguh Wibowo mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya kerja sama ini, mengingat sejauh ini masih banyak buruh yang belum mendapatkan upah optimal, sehingga kesejahteraannya jauh dari kata cukup.
“Melalui koperasi ini, kita harapkan bisa mengakomodir dan membantu meningkatkan kesejahteraan buruh angkut di komplek pergudangan, terutama dalam mengakses BPJS agar mereka bisa mendapatkan jaminan yang lebih baik,” kata Teguh.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Norasari Arani mengatakan, aktivitas bongkar muat pergudangan telah menjadi lapangan kerja bagi beberapa masyarakat Kubu Raya.
“Kami akan berusaha untuk mengoptimalkan kesejahteraan untuk para buruh,” ucap Nora.
Nora menjelaskan bahwa kesejahteraan bukan hanya dilihat dari upah saja tetapi juga dari kesehatan, keselamatan dan keamanan (K3) dalam bekerja.
“Yang harus dioptimalkan itu tidak hanya dari aspek upah yang layak saja tetapi juga dari aspek K3 nya,” tuturnya. (sym)
Discussion about this post