– Masih dalam suasana menyambut Hari Jadi (Harjad) ke-250 Kota Pontianak, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak menggelar Aksi Penanaman 250 pohon. Aksi peduli lingkungan itu digelar di Gang Usaha Baru I Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota, Rabu (20/10/2021).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendukung aksi yang dilakukan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam HMI Cabang Pontianak ini. Ia menilai aksi yang dilakukan oleh kaum muda ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kecintaan mereka akan Kota Pontianak.
“Kita menanam pohon harus seperti mengurus anak bayi, harus dirawat, disiram dan bila perlu dipupuk,” pesannya.
Dalam menanam pohon, lanjutnya, jangan berpikir hasilnya, tetapi bagaimana pohon itu bisa tumbuh bagus dan subur. Seperti pohon lengkeng, mempunyai karakter bisa tumbuh tinggi sekaligus berfungsi sebagai peneduh.
Edi yakin hampir semua orang setuju dengan banyaknya pepohonan. Memang diakuinya masih ada titik-titik lokasi yang belum ditanami pohon. Untuk itu pihaknya terus berupaya memperbanyak pepohonan di penjuru Kota Pontianak.
“Dari 100 orang yang ditanya dengan adanya pohon-pohon, dipastikan 90 persen diantaranya menyatakan lebih nyaman ada pohon, makanya setiap orang yang datang ke Pontianak mereka apresiasi karena banyaknya pepohonan,” tukas Edi.
Ketua Umum HMI Cabang Pontianak Hefni Maulana menuturkan aksi penanaman 250 pohon yang digelar ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan. Ia menilai,semaju apapun sebuah kota, ketika lingkungannya tidak terjaga dengan baik, maka itu akan mereduksi kemajuan kota tersebut.
“Makanya seiring berkembangnya infrastruktur dan kemajuan kota, keberadaan lingkungan hidup di tengah-tengah kita, kesuburannya, penghijauan itu harus selalu ada,” imbuhnya.
Tujuannya adalah untuk menjaga ekosistem terutama kehidupan anak cucu mendatang. Hefni menambahkan, kegiatan hari ini tidak hanya sebatas ini saja, ada beberapa titik di Kota Pontianak yang sudah disurvey pihaknya untuk ditanami pohon. Untuk di lokasi ini hanya 250 bibit pohon saja. Kemudian untuk di kelurahan-kelurahan lain sudah dibagi.
“Insya Allah, bukan hanya seribu, kalau dapat sejuta pohon kita tanam di Kota Pontianak, tentunya bersinergi dengan Pemerintah Kota Pontianak,” pungkasnya. (ndi)
Discussion about this post