– Belum seminggu dipindahkan di Pasar Dogom Permai, pedagang yang berjualan di jalan Diponegoro dan Gang Swadaya Kelurahan Putussibau Kota mengeluh kepanasan berjualan didalam.
“Jam 10. 00 WiB saja di sini sudah panas di dalam,” kata Hengki Pedagang di Pasar Dogom Permai, Rabu (27/10/2021).
Hengki mengatakan, rasa panas lebih terasa jika sudah memasuki pukul 12.00 Wib. Untuk mengantisipasi hal tersebut pedagang pun banyak memasang payung di lapaknya masing – masing.
“Kita harap Pemerintah Daerah segera mengatasi masalah ini, jika tidak dikhawatirkan pedagang yang sudah masuk kedalam ini akan kbali keluar dan berjualan di pinggir jalan,” ujarnya.
Hengki mengatakan, selain masalah panas yang dirasakan oleh pedagang, masalah sirkulasi udara didalam pasar Dogom Permai ini masih kurang sehingga membuat suasana didalam pasar terasa sesak dan panas.
“Di sini tempat pembuangan sampah juga kurang,” ucapnya.
Namun bagaimana pun Hengki tetap bersukur Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah menyediakan pasar seperti ini. Meskipun pendapatannya saat ini jauh berkurang.
“Tapi masalah fasilitas di Pasar Dogom Permai ini masih perlu dibenahi agar pedagang berjualan lebih nyaman,” harapnya.
Pedagang lainnya Atik mengungkapkan hal serupa bahwa dirinya dan pedagang lainnya juga merasakan kepanasan selama berjualan di dalam Pasar Dogom Permai ini.
“Belum jam 12.00 Wib saja, didalam pasar ini kita sudah kepanasan,” tuturnya.
Atik juga mengeluhkan soal parkir, dimana sudah ada yang dipungut. Karena menurutnya jika setiap pedagang yang dipungut parkir tentunya agak memberatkan karena pedagang itu tidak mungkin hanya sekali pergi kepasar.
“Kami inikan setiap hari harusengambil barang dan lainnya, mau berapa kali kami harus keluar. Dan setiap kali keluar dipungut biaya parkir kami juga mengeluh,” jelasnya.
Selain itu kata Atik, sebagai pedagang dirinya tetap mendukung program pemerintah daerah dalam menata pedagang. Namun dirinya mengharapkan agar Pemerintah Daerah tegas dalam menertibkan pedagang yang masih ada berjualan diluar.
“Kita mau semua pedagang yang berjualan diluar itu ngumpul didalam pasar ini. Kita harapkan ketegasan dari Pemerintah Daerah,” harapnya.
Sementara Abang Chaerul Saleh Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdangangan Kapuas Hulu saat dihubungi mengatakan pihaknya akan mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi keluhan para pedagang.
“Rencana kami Senin rapat lagi dengan OPD terkait untuk mencari solusi terbaik,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post