– Menekan angka penggangguran di masa pandemi Covid-19, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kubu Raya menggelar pelatihan las listrik selama 10 hari mulai 4 – 13 November 2021. Pelatihan diikuti sebanyak 20 peserta dari 6 kecamatan di Kubu Raya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya Yusran Anizam mengungkapkan di masa pandemi Covid-19, pengangguran terbuka cukup tinggi. Sehingga membutuhkan sinergi untuk bersama-sama mengatasinya.
“Salah satu caranya menekan angka penggangguran di masa pendemi ini, melakukan penguatan peningkatan kompetensi dari masyarakat kita, yakni memberikan pelatihan agar bisa tumbuh bersaing. Sehingga mengurangi permasalahan-permasalahan terkait pengangguran terbuka. Juga mengatasi masalah-masalah ekonomi dan kesejahteraan di masyarakat kita,” terangnya saat membuka kegiatan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (03/11/2021).
Yusran mengatakan upaya peningkatan kompetensi dilakukan berdasarkan potensi kompetensi yang ada di masing-masing masyarakat. Dirinya berharap, pelatihan-pelatihan yang digelar dapat diperluas sesuai kebutuhan masyarakat yang multisektor baik di Kubu Raya maupun luar.
“Kita berharap banyak kepada para peserta pelatihan ini. Karena bangsa ini akan sukses dan makmur jika banyak wirausahawan. Terlebih di era digitalisasi dan era bonus demografi di mana persaingan semakin ketat,” ujarnya.
Dirinya berharap alumni pelatihan ke depannya dapat membangun tim kerja yang solid. Alih-alih bersaing sesama alumni.
“Bersatu membangun jaringan sampai ke kecamatan-kecamatan. Jangan keduluan orang lain yang masuk ke sana. Di era ini jaringan atau network itu sangat diperlukan. Minimal bisa saling dukung karena dengan kerja sama ini akan menjadi lebih besar,” tuturnya.
Ia menambahkan, alumni pelatihan juga dituntut untuk inovatif. Karena, kalau tidak inovatif akan ketinggalan.
” Di era industri 4.0 ini percepatannya luar biasa cepat sekali. Jadi saya harap semuanya tetap harus inovatif,” pesan Yusran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Kubu Raya Heri Suprianto mengatakan pelatihan yang digelar di masa pandemi Covid-19 dimaksudkan untuk membekali keterampilan beserta alat kerja ini agar peserta dapat menangkap peluang usaha, mengembangkan usaha, maupun berwirausaha.
“Adapun tujuan pelatihan yakni memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 melalui penciptaan prakondisi agar mempunyai keberdayaan melakukan usaha dan menghasilkan nilai ekonomi,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk memfasilitasi prakondisi yang mendorong terjadinya perputaran uang transaksi yang dominan internal di l Kubu Raya. Pelatihan juga untuk mengimplementasikan resolusi kebijakan Bupati Kubu Raya, yaitu fasilitasi kebijakan pengembangan model peningkatan kemandirian ekonomi dan daya beli keluarga sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2019-2024.
“Masing-masing peserta pelatihan diberikan bantuan alat kerja berupa seperangkat alat mengelas listrik terdiri atas mesin las listrik, mesin gerinda listrik, bor tangan listrik, helm las, helm kerja, pelindung dada, penggaris siku, meteran, sepatu kerja safety, dan kacamata las. Peserta juga mendapatkan bahan-bahan praktik,” imbuh Heri.
Ditempat sama, peserta pelatihan Alex, mengatakatan sangat beryukur dan berterima kasih bisa mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.
“Pelatihan ini, bisa menambah skil dan kemampuan untuk berwirausaha, terutama di masa pandemi covid-19 ini. Dengan ini, kedepanya, bisa membuat usaha sendiri, karena beberapa peralatan di bantu dari pemerintah,” harap Alex. (sym)
Discussion about this post