– PT Agro Borneo Maju merupakan salah satu salah perusahaan eksportir buah pinang ke negera India. Bupati Sambas Satono mendukung penuh perusahaan yang terletak di Senturang Kecamatan Tebas ini.
Satono mengatakan, Sambas punya banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa diekspor selain buah pinang. Meski hanya sedikit kebun pinang di Kabupaten Sambas, namun eksportir masih mampu mengumpulkan buah pinang sebanyak-banyaknya. Tentunya hal itu juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sambas.
“Padahal kalau kita lihat, kebun pinang di Sambas ini tidak begitu banyak. Tapi eksportir bisa mengumpulkan pinang dari petani. Sehingga itu secara tidak langsung akan menjalankan roda perekonomian masyarakat,” katanya.
Masyarakat telah sadar akan nilai ekonomi dari buah pinang. Untuk itu, Satono mengajak masyarakat agar turut berkebun buah pinang. Sehingga petani dapat memaksimalkan pendapatan dari potensi sumber daya alam yang ada.
“Masyarakat kebanyakan hanya menanam pinang sebagai selingan saja. Tapi sekarang petani sudah sadar nilai dan potensi pinang. Artinya, saya ingin apapun sumber daya alam kita yang bisa berdampak pada ekonomi masyarakat itu harus dimaksimalkan,” terangnya.
Bupati meminta masyarakat petani untuk tidak takut bercocok tanam. Dia menyebut, dari ujung Selakau sampai ujung Subah, apapun ditanam bisa hidup. Apalagi kini pintu keluar masuk Malaysia telah dibuka, tentunya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan ekspor barang.
“Potensi ekspor sangat terbuka lebar bagi petani dan pengusaha di Kabupaten Sambas. Sebab, Sambas memiliki pintu keluar masuk Malaysia dari PLBN Aruk ke Biawak,” ungkapnya.
Bupati Satono meminta ekspor pinang yang dilakukan di Senturang bisa berkelanjutan. Agar para petani pinang bisa merasakan dampaknya secara langsung. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. (gun)
Discussion about this post