Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus menggenjot vaksinasi Covid-19. Tidak hanya di sentra-sentra vaksin maupun Puskesmas, vsksinasi mulai menyasar titik-titik keramaian atau ruang publik.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan vaksinasi yang dilakukan saat ini sudah menerapkan metode door to door atau jemput bola. Vaksinasi menyasar langsung menjangkau masyarakat, baik di titik-titik keramaian maupun di pemukiman warga. Waktunya pun tidak hanya pada pagi, siang dan sore, tetapi malam hari kegiatan vaksinasi ini juga digelar.
“Sekarang vaksinasi kita menyasar ke titik-titik keramaian seperti pada malam hari ini di Kafe Toss, Yayasan Bhakti Suci, Plaza MTQ dan Taman Akcaya,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kafe Toss, Sabtu (06/11/2021) malam.
Antusias warga untuk divaksin Covid-19 di tempat-tempat tersebut juga cukup tinggi. Untuk itu pihaknya masih terus menggelar vaksinasi di tempat-tempat di mana warga banyak berkunjung.
“Besok siang juga kita buka vaksinasi massal di Komplek Yuka langsung menyasar RT/RW. Jadi vaksinasi sekarang sifatnya sudah jemput bola,” ungkapnya.
Edi memaparkan capaian vaksinasi di Kota Pontianak saat ini tercatat 68,97 persen. Dengan demikian hanya tersisa 1,03 persen untuk mencapai target 70 persen. Ia mengimbau seluruh masyarakat yang belum divaksin, untuk mendatangi titik-titik pelaksanaan vaksin agar bisa divaksin.
“Mudah-mudahan target 70 persen bisa tercapai dalam tempo dua hingga tiga hari ke depan,” ucapnya.
Menurutnya, vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19. Upaya tersebut diyakininya sudah mulai menunjukkan hasil dimana pandemi Covid-19 sudah mulai mereda dan terkendali. Hal itu tergambar dari kondisi terkini rumah karantina di Rusunawa Nipah Kuning dimana tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi. Demikian pula di rumah sakit jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 kian berkurang.
“Saya berharap warga Pontianak tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam kesehariannya. Semoga kita bisa mengendalikan dan mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Edi.
Capaian Vaksinasi 69,3 Persen
Pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Pontianak menyebar di berbagai titik lokasi. Target 70 persen capaian vaksinasi dalam waktu dekat diyakini bisa tercapai.
Vaksinasi tidak hanya digelar di sentra-sentra vaksin maupun Puskesmas, tetapi sudah mulai menyasar titik-titik keramaian atau ruang publik. Waktunya pun tidak hanya pada pagi hari, tetapi malam hari kegiatan vaksinasi ini juga digelar.
Metode door to door atau jemput bola mulai dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang akan divaksin. Seperti yang digelar pada Sabtu (06/11/2021) malam di Kafe Toss, Yayasan Bhakti Suci, Plaza MTQ atau Taman Sepeda dan Taman Akcaya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono keliling meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Pontianak. Ia ingin memastikan kegiatan vaksinasi massal berjalan lancar.
“Hari ini saya keliling meninjau tempat vaksinasi massal di beberapa titik di Kota Pontianak yang diselenggarakan oleh TP PKK Kota Pontianak di Yuka, Persatuan Orang Melayu (POM) di PCC, Forum Masyarakat Padi Nilam di Jalan Prof Dr Hamka serta di seluruh puskesmas di Kota Pontianak,” terangnya usai meninjau tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi, Minggu (07/11/2021).
Edi menuturkan vaksinasi yang dilakukan saat ini sudah menerapkan metode door to door atau jemput bola. Vaksinasi menyasar langsung untuk menjangkau masyarakat, baik di titik-titik keramaian maupun di pemukiman warga. Antusias warga untuk mendapatkan vaksin baik dosis pertama maupun kedua cukup tinggi. Tempat-tempat atau titik pelaksanaan vaksinasi massal juga terus disebar.
“Hingga hari ini capaian vaksinasi tercatat 69,3 persen, hanya sisa berapa persen untuk menuju 70 persen. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan banyaknya tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi massal,” ungkap Edi.
Akhir tahun ini capaian vaksinasi ditargetkan 80 persen. Dia optimis angka tersebut bisa tercapai apabila vaksinasi massal gencar dilaksanakan di banyak tempat. Ketersediaan stok vaksinasi juga masih tersedia banyak sehingga tidak ada kendala apabila tempat pelaksanaan vaksinasi diperluas. Pihaknya tetap berusaha untuk terus gencar melaksanakan vaksinasi, baik pagi, siang hingga malam hari.
“Hari ini terus berlanjut sampai sasaran target itu bisa lebih tinggi, tujuan kita untuk mencapai target vaksinasi dalam rangka mewujudkan herd immunity,” ucap Edi.
Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono menuturkan kegiatan vaksinasi yang digelar TP PKK Kota Pontianak hari ini merupakan kedua kalinya. Kegiatan ini melibatkan kader-kader PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan dengan turun langsung secara door to door untuk mengimbau dan mengajak warga agar bersedia divaksin karena masih banyak lansia-lansia dan masyarakat yang belum divaksin.
“Untuk itu kami langsung turun door to door mengajak warga untuk divaksin. Alhamdulillah lebih dari 500 warga yang mengikuti vaksinasi pada hari ini,” tuturnya.
Dirinya berharap masyarakat yang mau divaksin terus bertambah karena vaksinasi ini bagian dari ikhtiar untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang sehat dan terbebas dari pandemi Covid-19. Yanieta meminta kader-kader PKK ikut terlibat langsung dalam mengimbau dan mengajak masyarakat secara door to door, terutama lansia dan ibu hamil agar mau divaksin.
“Mudah-mudahan target capaian vaksinasi 80 persen di akhir tahun ini bisa tercapai, kami berharap kerjasama dari masyarakat juga,” pungkas Yanieta.
Vaksinasi Tembus 80 Persen
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak sudah berada di angka 70,02 persen. Vaksinasi massal masih gencar digelar di berbagai tempat umum.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pontianak melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Warung Kopi (Warkop) Aming di Jalan Putri Candramidi Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota, Rabu (10/11/2021). Bertajuk ‘Vaksin Pahlawan Milenial’, vaksinasi massal diikuti lebih dari 300 orang.
Vaksinasi massal yang dirangkaikan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan bisa menjadi penyemangat terutama bagi generasi milenial dalam berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi Covid-19.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi inisiasi HIPMI bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam melaksanakan vaksinasi massal menyasar kaum milenial. Vaksinasi Covid-19 sangat penting dalam upaya meningkatkan kekebalan komunal dan imunitas tubuh.
“Semakin banyak kaum milenial dan masyarakat yang divaksin maka target kita untuk pengendalian penyebaran Covid-19 bisa tercapai,” katanya.
Edi berharap target vaksinasi Covid-19 di akhir tahun 2021 sebesar 80 persen bisa tercapai. Meski vaksinasi Covid-19 digalakkan dan diperluas, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal ini untuk menjaga dan mengendalikan serta mengawasi jangan sampai pandemi Covid-19 melonjak kembali,” sebut Edi.
Limin, owner Warkop Aming menyambut positif digelarnya vaksinasi di tempat usahanya. Ia sangat mendukung program vaksinasi sebagai upaya pemerintah mengendalikan pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan semakin gencarnya vaksinasi Covid-19 ini herd immunity cepat tercapai,” harapnya.
Pelaksanaan vaksinasi massal di warkop miliknya bukan pertama kalinya. Sebelumnya vaksinasi serupa digelar di tempat yang sama. Selain di Aming Podomoro, pihaknya juga memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal di Warkop Aming Cabang Siantan.
“Kedepannya kita akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal,” pungkas Limin.
Moh Aswandi
Discussion about this post