– 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Untuk guru-guru di Kapuas Hulu, khususnya yang honor harus mendapat perhatian pemerintah daerah.
“Nasib guru honor di Kapuas Hulu masih memprihatinkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, Kamis (25/11/2021).
Untuk itu, kata Kusnadi, terkait guru honor harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
“Mudah-mudahan dengan penerimaan guru melalui jalur PPPK dapat menjadi jalan keluar bagi pendapatan guru kita,” ujarnya.
Pada peringatan HGN tahun ini Kusnadi mengajak semua tenaga pendidik untuk tidak patah semangat dalam melaksanakan pelayanan pendidikan.
Soalnya dua tahun terakhir ini negara Indonesia diterpa wabah Covid-19 yang mengharuskan semua guru ntuk mematuhi protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah.
“Di satu sisi, kita harus taat dengan aturan protokol kesehatan dan di sisi lain kita harus tetap menghadirkan pelayanan pendidikan,” ujarnya.
Kusnadi juga mengajak seluruh insan pendidikan untuk bersama-sama bergerak dengan ketulusan hati memulihkan pendidikan. Dengan segala keterbatasan yang ada, insan pendidik tidak boleh patah semangat untuk tetap menghadirkan pelayan pendidikan bagi anak-anak bangsa.
“Masalah guru di era sekarang, di samping insan pendidik harus profesional, juga harus memiliki kompetensi penguasaan IT yang memadai. Ini tantangan tersendiri bagi para guru. Dari sisi pendapatan, bagi para tenaga pendidik yang telah mendapatkan tunjang sertifikasi, saya pikir cukup membantu kebutuhan hidup,” pungkas Kusnadi. (opik)
Discussion about this post