– Dinas Perhubungan Kubu Raya bersiap mengantisipasi tingginya mobilisasi masyarakat selama Natal dan tahun baru (Nataru) di tengah pandemi Covid-19. Antisipasi dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus virus corona.
Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya Odang Prasetyo mengatakan pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama pemerintah pusat dengan sejumlah pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan mobilisasi masyarakat jelang Nataru.
Dikatakannya, secara umum persiapan pemantauan dan pengamanan Nataru kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena masih pandemi Covid-19.
“Hanya saja di tahun ini ada sedikit kelonggaran, kalau sebelumnya ada penyekatan dan sejenisnya, namun tahun ini tidak ada istilah tersebut, hanya saja Posko pengamanan tetap akan dibangun di sejumlah ruas jalan,” kata Odang, Sabtu (11/12/2021).
“Karena hingga saat ini, pandemi masih berlangsung, yang pasti imbauan ke masyarakat atau para pengendara tetap diarahkan untuk selalau disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tambah dia.
Untuk Posko pengamanan tetap ada dan tetap diberlakukan pembatasan-pembatasan. Misalnya bagi warga yang mudik baik masuk atau keluar Kubu Raya tetap akan diminta surat keterangan mudik dari pihak desa atau kecamatan setempat.
“Nanti kami juga akan bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk mengecek kesehatan warga yang mudik, termasuk melakukan tes antigen dan sejenisnya,” jelasnya.
Odang menambahkan sesuai instruksi dari Kemendagri, mengingat hingga saat ini pandemi masih belum berakhir. Upaya mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah masih belum memperkenankan menggelar acara yang mengundang keramaian-keramaian dan sejenisnya.
Seperti diketahui, lanjut Odang, hingga saat ini secara umum angka kasus konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat, khususnya di Kubu Raya sudah menurun. Hal ini bisa dilihat status zona di Kalbar yang sudah masuk zona kuning.
“Biasanya jelang hari-hari besar di mana mobilisasi masyarakat juga meningkat potensi untuk penambahan kasus bisa saja terjadi, makanya kita tidak boleh lengah. Kami harap masyarakat harus selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan sehingga upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini bisa terus kita maksimalkan secara bersama-sama,” ucap Odang.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Kubu Raya merupakan daerah berbatasan langsung dengan ibu kota Kalbar, yakni Kota Pontianak. Sehingga dalam pelaksanaan di lapangan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi dan sejumlah pihak terkait lainnya untuk ikut memantau mobilisasai masyarakat jelang Nataru.
“Nanti akan kami follow up lebih lanjut, mengenai titik mana saja yang akan kami bangun Posko pembatasan. Tentunya letaknya strategis yang kerap dilintasi para pemudik untuk masuk dan keluar Kubu Raya khususnya,” pungkas Bupati Muda. (sym)
Discussion about this post