– Melihat capaian masih kurang membuat Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Kalimantan Barat gencar memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sembilan kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya.
Kali ini pelaksanaan vaksinasi dilakukan di dua titik. Yaitu di SMP Negeri 1 Kecamatan Rasau Jaya dan di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap.
Kepala Binda (Kabinda) Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono menilai sejak pos pelaksanaan vaksin dibuka, antusias masyarakat sekitar lokasi tampak baik. Beberapa di antaranya tampak sabar menunggu antrean untuk divaksinasi.
“Semoga saja dengan semakin banyak dibukanya tempat pelaksanaan vaksinasi ini mendorong agar capaian vaksinasi di Kubu Raya bisa lebih maksimal, setidaknya hingga akhir Desember ini bisa mencapai 70 persen,” papar Rudy Tranggono usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Negeri I Rasau Jaya, Selasa (14/12/2021).
Selain di beberapa titik Kecamatan Rasau Jaya dan Sungai Kakap, untuk membantu pemerintah kabupaten dalam memaksimalkan capaian vaksinasi, pihaknya juga merencanakan vaksinasi di sejumlah lokasi lainnya. Seperti Desa Dabong dan Olak-Olak Kecamatan Kubu.
Kemudian vaksinasi massal di Kecamatan Sungai Raya yang akan dilakukan di Desa Sungai Bulan, Desa Gunung Tamang, Desa Pulau Limbung dan Desa Sungai Raya.
“Karena kami lihat penduduk di Sungai Kakap lumaya banyak, jadi untuk Kecamatan Sungai Kakap pelaksanaan vaksinasinya kami sebar lebih dari satu titik, seperti di SMP Islam Tahfizul Quran, Sungai Rengak, Ponpes Almujtahid Desa Punggur Kecil, Ponpes Hidayatul Mukhsinin, SMPN 1 dan SMPN 13,” jelasnya.
Tidak sekedar menambah capaian vaksinasi, Rudy juga berharap dengan kian maksimalnya capaian vaksinasi membuat herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat di Kubu Raya bisa segera terealisasi.
“Jika kekebalan kelompok sudah tercapai, maka upaya penanganan dan memutus matarantai pandemi covid-19 ini bisa jauh lebih maksimal,” ungkapnya.
Warga Desa Rasau Jaya I, Rahmad mengaku terbantu pelaksanaan vaksinasi yang dinilai letaknya terjangkau dari tempat tinggalnya.
“Sebelumnya saya pernah pengen ikut vaksin, karena kala itu lokasi pelaksanaan vaksinasi jauh dari rumah sementara saya juga harus bekerja,makanya saya tunda. Alhamdulillah hari ini ada pelaksanaan vaksinasi di SMP IRasau Jaya karena letaknya tidak begitu jauh jadi saya sempatkan untuk ikut vaksinhari ini,” ungkapnya.
Mengingat beberapa titik di Rasau Jaya terdapatlokasi rumah warga yang cukup jauh dari pusat kota membuat Rahmad berharap kedepan pelaksanaan vaksinasi bisa terus digelar di titik yang lebih dekat denganmasyarakat.
“Saya yakin, sebenarnya masih banyak warga yang mau ikut divaksin, hanya saja mungkin karena letaknya jauh dari rumah, ditambah warga yang bersangkutan juga ada harus bekerja, sudah tua dan tidak ada yang mengantar membuat mereka masih menunda untuk divaksin,” katanya.
“Semoga saja ke depan pelaksanaan vaksinasi seperti ini yang jemput bola di titik-titik yang mudah dijangkau masyarakat bisa sering digelar sehingga akan lebih banyak masyarakat yang bisa ikut divaksinasi,” ungkap Rudy.
Sementara Camat Rasau Jaya, Sutomo mengapresiasi upaya Binda Kalbar dalam memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatannya.
Sutomo berharap melalui kegiatan tersebut bisa mendorong percepatan vaksinasi hingga mencapai target yang telah ditetapkan pemerinta hdaerah.
“Kami senantiasa membuka dialog dengan seluruhpihak berkaitan dengan percepatan program vaksinasi. Baik itu TNI/Polri, ormas,parpol dan lainnya. Yang terpenting, masyarakat kami aman dari ancaman penuluran Covid-19 inicorona,” harapnya.
Sutomo menambahkan, secara umum capaian vaksinasi di kecamatan Rasau Jaya hingga 3 Desember 2021 lalu sudah terealisasi sekitar 50 persen masyarakat sasaran vaksinasi.
Menurutnya, dari enam desa yang ada di kecamatan tersebut hanya ada dua desa yang realisasi capaian vaksinasinya masih di bawah target yang ditetapkan. Yakni Desa Rasau Jaya Umum dan Desa Rasau Jaya II.
“Untuk Desa Rasau Jaya Umum dan Rasau Jaya II ini belum capai target karena jumlah penduduknya banyak dan lokasi rumah penduduknya terpencar-pencar, sehingga membuat kami harus bekerja ekstra untukmelakukan pemerataan vaksinasi di dua desa ini,” ujarnya.(sym)
Discussion about this post