JURNALIS.co.id – Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) hadir di 54 sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Sambas. Penyuluhan Perguruan Tinggi Tahun 2022 ini mengangkat Tema ‘Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia Wujudkan Sambas Berkemajuan’.
“KMKS sudah mengunjungi beberapa sekolah tingkat SMA sederajat dari Jalur Kecamatan Selakau Hingga Kecamatan Sambas. Ini merupakan hari ke 3 Kegiatan sedang berlansung,” kata Rifa’ie Ketua Umum KMKS kepada Jurnalis.co.id, Rabu (2/01/2021).
Tujuan dilaksanakannya penyuluhan perguruan tinggi untuk memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai dunia perkuliahan. Serta mendorong dan memotivasi siswa dan siswi untuk lanjut ke perguruan tinggi.
“Bukan hanya memberikan materi, namun kegiatan ini akan berkelanjutan hingga siswa dan siswi bisa kuliah nantinya akan ada kegiatan-kegiatan selanjutnya seperti try out UTBK-SBMPTN, pemberangkatan serentak, bubur pedas dan Silaturahmi Akbar Mahasiswa Sambas,” jelas Rifa’ie.
Sementara Ketua Panitia, Niko Hidayat mengatakan siswa dan siswi SMA sederajat yang mereka kunjungi sangat menyambut baik kegiatan yang digelar oleh KMKS ini.
“Kegiatan penyuluhan perguruan tinggi sangat memotivasi mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Niko mengatakan alasan ekonomi bukan lagi penghalang untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Pemerintah sekarang sudah sangat besar memberikan peluang bagi warga yang tidak mampu dalam artian ekonomi menengah ke bawah.
“Pemerintah sudah meluncurkan yang namanya KIP-K,” jelasnya.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA sederajat yang memiliki potensi akademik baik, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
“KIP Kuliah berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi. Hal ini sesuai penjelasan dari Pasal 76 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,” beber Niko.
“Untuk itu Kami mengajak adik-adik kelas 12 untuk tetap semangat dan terus belajar dan memberikan hal yang terbaik untuk kedua orang tuanya,” tutup Niko. (gun)
Discussion about this post