JURNALIS.co.id – Ketua DPRD Sanggau Jumadi sesalkan postingan terkait rumah dinasnya oleh akun Instagram ‘sanggau.city’ dan akun Facebook ‘Sanggau City’ pada Rabu (02/02/ 2022).
Kedua akun tersebut memposting gambar berlatar rumah dinas Ketua DPRD Sanggau dengan caption ‘Rumah ini bagus tapi sayang tidak layak huni. Buktinya tiap hari mimin lewat rumah ini selalu tidak nampak penghuninya. Mana lampunya hidup terus, sungguh pemborosan listrik’.
“Saya (Jumadi. S.Sos ) selaku Ketua DPRD Sanggau dan sekaligus selaku penghuni rumah dinas tersebut menyesalkan postingan tersebut,” kata Jumadi, Kamis (03/02/2022).
Jumadi sesalkan postingan tersebut karena tidak mengklarifikasi terlebih dahulu kepada pihaknya selaku penghuni rumah. Pagar ditutup dan lampu teras menyala bukan berarti tidak pernah menempati rumah tersebut.
“Namun karena posisi saya sebagai wakil rakyat saya kan lebih banyak menghadiri kegiatan baik dalam kota dan luar kota. Saya juga sering ke lapangan berjalan dari satu kampung ke kampung lainnya dalam rangka menghadiri undangan masyarakat,” terangnya.
Sementara istrinya juga harus mengurusi rumah mereka di kampung. Termasuk harus mengurusi anaknya yang kelas 3 SMP Negeri 01 Parindu. Sedangkan anak-anak mereka yang lainnya masih kuliah di Yogja dan Pontianak.
“Seharusnya bermedsos harus bijak dan lakukan crosscheck terlebih dahulu sebelum memposting, apa lagi akun IG ‘sanggau.city’ ini pengikutnya banyak, kalau postingan begini kan akhirnya banyak orang yang mempersepsikan negatif soal rumah dinas tersebut,” tutur Jumadi.
Jumadi lantas bertanya mengapa hanya rumah dinas Ketua Dewan yang dipersoalkan? Sementara rumah dinas Wakil Ketua tidak dipersoalkan. Dia menegaskan pernyataan bahwa ‘rumah tidak layak huni’ oleh IG ‘sanggau.city’ adalah tidak benar dan menciptakan kebohongan publik. Karena faktanya rumah dinas digunakan atau dihuni.
“Faktanya pada saat Natal 25 – 26 Desember kemarin kami sempat menerima beberapa tamu yang berkunjung bersilahturahmi di rumah dinas yang kami tempati,” ungkapnya.
Kemudian pada minggu kedua Januari mereka ada di rumah tersebut. Terus pada 18-24 Januari 2022 anak mereka sempat berada di rumah dinas tersebut dalam rangka mengikuti kursus perkawinan. Bahkan beberapa hari sebelumnya, Jumadi sempat menerima tamu di rumah dinas tersebut.
“Saya berharap agar admin sanggau.city dapat mengklarifikasi pernyataannya agar tidak menciptakan kegaduhan dan potensi persepsi yang negatif terhadap kami selaku wakil rakyat,” pintanya.
“Dan yang paling penting lagi, saya berharap kepada sanggau.city sekali-sekali ikut saya lah masuk kampung keluar kampung mengunjungi masyarakat, rakyat, biar sanggau.city tahu situasi masyarakat,” timpal Jumadi. (DD)
Discussion about this post