JURNALIS.co.id – Proyek tanggap darurat geobag di RT 07/RW 02 depan Masjid Al-Muhajirin Kampung Ladang, Kelurahan Ladang, Kabupaten Sintang, ambruk.
Salah seorang warga, Fathuruzhi mengatakan proyek Kementerian PUPR yang terletak di Kelurahan Ladang dan Kelurahan Baning tersebut ambruk akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Proyek ini sudah berjalan sekitar dua bulanan, bermasalah kurang lebih seminggu yang lalu setelah diguyur hujan semalaman,” katanya kepada Jurnalis.co.id, Kamis (10/02/2022).
Fathuruzhi menilai dengan dibangunnya geobag ini justru berpotensi menyebabkan longsor lebih parah di daerah tersebut.
“Untuk geobag ini prediksi kami hanya mampu bertahan beberapa bulan saja dan justru akan menyebabkan longsor yang lebih parah, karena kualitas material pendukungnya sangat rendah,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Dedeh ini berharap kepada pemerintah untuk mengkaji ulang azaz manfaat proyek tersebut agar lebih tepat sasaran dan tidak terkesan sia-sia.
“Kami mendukung proyek yang dilaksanakan, namun hendaknya dikaji lebih dalam supaya tidak mubazir, daripada geobag lebih tepat dibangun turap atau waterfornt, sehingga berpotensi menjadi tempat wisata,” sarannya.
Diketahui, geobag dibangun sebagai upaya mengurangi dampak bencana di daerah pesisir seperti longsor, badai dan sebagainya. Proyek ini dikerjakan melalui Kementerian PUPR atas intruksi Presiden Jokowi saat berkunjung langsung di Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu. (AZ)
Discussion about this post