JURNALIS.co.id – PLN Kalbar berkolaborasi dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar vaksin booster, Rabu (16/02/2022). Kegiatan berlangsung di Ruang Integritas Kantor Wilayah Kalbar, Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya.
Vaksin booster ini diikuti ratusan pegawai dan tenaga Alih Daya di lingkungan PLN Group Kalbar. Kegiatan dipantau langsung oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo dan Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan.
General Manager PLN Kalbar Ari Dartomo mengatakan pihaknya mendukung program vaksinasi pemerintah dengan mengikuti gelaran vaksinasi yang difasilitasi oleh Polda Kalbar.
“PLN UIW Kalbar telah melaksanakan vaksinasi satu dan dua dengan persentase 100 persen dari 745 orang pegawai dan 2.368 orang tenaga ahli daya. Untuk booster vaksin masih dalam proses pelaksanaannya, termasuk hari ini dengan jumlah vaksin yang tersedia kurang lebih 300 dosis vaksin,” terangnya.
Ari mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kalbar yang telah memfasilitasi PLN dalam vaksinasi booster ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kapolda Kalimantan Barat yang telah memfasilitasi kegiatan booster vaksinasi ini yang diadakan secara serentak di Indonesia,” ucap Ari.
Percepat Program Vaksinasi
Kapolda Kalbar Irjen Suryanbodo Asmoro, dalam laporannya menyebutkan bahwa terdapat beberapa titik lokasi vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya.
“Vaksinasi yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya tersebar di 25 titik, dengan jumlah vaksinasi sebanyak 3.812 orang. Di PLN Kalbar sendiri kami menyiapkan booster vaksin untuk sekitar 300 dosis,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan beberapa hal terkait rencana vaksinasi di seluruh Kalbar dan ketersediaan obat-obatan serta oksigen untuk penanganan Covid-19.
“Rencananya kami akan melaksanakan vaksinasi di seluruh Kalbar dengan jumlah 257 titik lokasi dan target 25.088 dosis/orang,” bebernya.
Pihaknya juga akan memastikan ketersediaan oksigen sebanyak 52.288 tabung. Di mana jumlah yang terisi sebanyak 13.937 tabung atau sekitar 27 persen. Jumlah ini tersedia untuk empat minggu ke depan.
Pihaknya juga akan memastikan stok obat-obatan untuk penangan Covid-19 masih tersedia untuk tiga minggu ke depan.
“Sesuai arahan bapak Presiden dan bapak Kapolri, kami akan terus melakukan percepatan vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak dengan kegiatan door to door, vaksinasi mobile dan vaksinasi ke sekolah-sekolah, serta menggiatkan Satgas Covid 19 dalam pelaksanaan operasi yustisia untuk mendorong masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan,” terang Kapolda.
Diketahui program vaksinasi booster ini digelar oleh Polri serentak di beberapa daerah atau titik lokasi se-Indonesia. Pesertanya mulai dari Lansia dan yang telah menerima vaksin kedua dalam jangka waktu enam bulan terakhir. (atoy)
Discussion about this post