JURNALIS.co.id – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan hadiah sepeda kepada Miranda dan Albert, di Kantor Wali Kota, Senin (07/03/2022) pagi.
Dua pelajar dari Kecamatan Pontianak Utara ini menerima hadiah sepeda karena memberikan jawaban yang tepat atas pertanyaan yang dilontarkan Wali Kota terkait persoalan lingkungan saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022 beberapa waktu lalu.
Edi mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu bentuk kepedulian itu adalah dengan mengelola sampah secara tepat.
Menurutnya, apabila sampah rumah tangga organik dan anorganik diatur dengan benar, maka Kota Pontianak dapat terhindar dari masalah lingkungan. Seperti pencemaran air sungai, timbulnya penyakit, polusi hingga bencana banjir.
“Pertama dari jenis sampah yang bisa dipilah, ada yang bisa didaur ulang. Kedua, saat pembuangan harus teratur,” jelasnya.
Edi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kini tengah berupaya untuk mengurangi jumlah sampah sebanyak 30 persen untuk tahun 2023 mendatang. Hal itu dilakukan pihaknya untuk menciptakan lingkungan yang asri dan nyaman.
“Kita ingin mengurangi sampah sebanyak 30 persen untuk tahun 2023 nanti, agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak terlampau berat, dan masyarakat bisa merasa nyaman,” katanya.
“Jadi kita minta masyarakat untuk mengurangi pembuangannya, dan fokus untuk pengolahan sampah, seperti dijadikan pupuk organik, kemudian plastik didaur ulang menjadi fungsi yang lain,” timpal Edi.
Pemkot Pontianak lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pontianak, kata Edi, juga secara bertahap telah memperbaiki infrastruktur di sel-sel baru TPA Batu Layang. Di antaranya drainase, jalan dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Upaya lainnya juga terlihat dengan dikembalikannya fungsi hutan dengan mengganti sel-sel lama di TPA Batu Layang serta penataan beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
“TPS sedang kita tata kembali, supaya tidak kumuh yang memakan badan jalan, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” pungkas Edi. (atoy)
Discussion about this post