JURNALIS.co.id – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut menanam Pohon Tabebuya bersama Wali Kota se-Kalimantan di Taman Cahaya Madani Gayung Bersambut di Kota Singkawang, Rabu (16/03/2022).
Penanaman pohon ini merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan di Kota Singkawang sebagai tuan rumah.
Sebelum penanaman pohon, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan beserta sembilan Wali Kota se-Kalimantan yang tergabung dalam Komwil V APEKSI, bersepeda bersama mengitari Kota Singkawang.
Rakerwil V APEKSI ini dilaksanakan mulai tanggal 15 hingga 18 Maret 2022. Sembilan pemerintah kota hadir pada Rakerwil V APEKSI Regional Kalimantan di Singkawang ini. Selain Kota Singkawang dan Pontianak, ada pula Banjarmasin, Balikpapan, Banjarbaru, Tarakan, Samarinda, Palangkaraya serta Bontang.
Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Wali Kota Edi Kamtono kepada Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang atas sambutannya selaku tuan rumah penyelenggaraan Rakerwil V APEKSI.
Kegiatan gowes bareng yang dirangkaikan dengan penanaman pohon, selain bermanfaat untuk kesehatan jasmani, juga dinilainya memberikan dampak positif bagi lingkungan dengan penghijauan.
“Semoga pohon-pohon yang ditanam pada hari ini tumbuh subur dan berbunga, termasuk Pohon Tabebuya yang barusan saya tanam, kalau musim berbunga, bunganya akan terlihat indah dan berwarna,” ujarnya.
Edi menambahkan, Pohon Tabebuya merupakan sejenis tanaman yang berasal dari Negara Brazil dan termasuk kategori pohon besar. Dengan kehadiran pohon tabebuya yang memiliki beberapa varian warna ini memberikan variasi warna sehingga warga Kota Singkawang dapat menikmati keindahannya.
“Kebetulan Pohon Tabebuya yang barusan saya tanam warnanya hijau,” ucapnya.
Ia berharap momentum Rakerwil V APEKSI di Kota Singkawang ini tidak hanya sekadar rapat kerja secara formalitas, tetapi bagaimana pemerintah kota yang hadir bisa saling bertukar informasi dan sharing terhadap permasalahan kota yang ada di Kalimantan khususnya.
“Tentu harapan kita Raker ini bisa menghasilkan poin-poin yang bisa membantu pemerintah kota dalam permasalahan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan,” pungkas Edi. (atoy)
Discussion about this post