JURNALIS.co.id – Risky Kurniawan hilang tenggelam saat membantu ayahnya melaut di sekitar perairan Selakau, Kabupaten Sambas, sejak Minggu 27 Maret 2022. Anak laki-laki 15 tahun ini akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di sekitar muara Selakau, Selasa (29/03/2022).
Menurut Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi, korban ditemukan setelah pencarian selama tiga hari.
“Setelah tiga hari pencarian korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” katanya, Selasa (29/03/2022).
Yopi menambahkan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga di Dusun Nahkoda, Desa Kuala Selakau, Kabupaaten Sambas.
“Korban telah dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka kemudian diserahkan kepada anggota keluarga,” ujarnya.
Masih menurut Yopi pencarian telah dilakukan optimal.
“Kami (tim SAR gabungan) telah melakukan pencarian dengan optimal sejak hari pertama, pencarian yerus diperluas setiap harinya sebelum akhirnya korban ditemukan,” ucapnya.
Pencarian dilakukan dengan penggunaan alat pendeteksi benda di bawah air.
“Pada saat pencarian ini kami menggunakan aqua eye. Dimana alat tersebut dapat mendeteksi objek yang berada di bawah air, alat tersebut sebagai guide atau pemandu dalam penentuan lokasi benda yang dicurigai sebagai korban tenggelam,” terang Yopi.
Sebelumnya pada Minggu (27/03/2022) pukul 04.30 WIB korban bersama ayahnya sedang mencari ikan di sekitar perairan Selaku Kabupaten Sambas. Korban yang menurunkan sayap kapal kemudian terjatuh ke laut. Ayah korban sempat melemparkan pelampung, namun korban terlebih dahulu tenggelam.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian korban Tim Rescue Kansar Pontianak, Tim Rescue Pos SAR Sintete, TNI AL Pemangkat, Polsek Selakau, Koramil Selakau, Polair Pemangkat, Bakamla Sambas, Perangkat Kecamatan Selakau, Puskesmas Selakau, Potensi SAR Kabupaten Sambas, beserta masyarakat setempat dan keluarga korban. (m@nk)
Discussion about this post