JURNALIS.co.id – Kapal trawl KM Lumba-lumba tenggelam lantaran rusak dan dihantam ombak di sekitar perairan Jawai, Kabupaten Sambas, Kamis (07/04/2022). Beruntung, tiga awak kapal yang terombang-ambing di lautan berhasil diselamatkan.
Kejadian bermula Apin selaku pemilik kapal memberitahukan KM Lumba-lumba dan ABK hilang kontak saat melaut di sekitar perairan Jawai.
“Pagi tadi kami menerima laporan tersebut bahwa KM Lumba-lumba dan ABK hilang kontak saat melaut di sekitar perairan Jawai. Sebelumnya nakhoda sempat melaporkan bahwa kapal mengalami kerusakan di bagian buritan di perairan Jawai, Kabupaten Sambas,” terang Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi, Jumat (08/04/2022).
Yopi mengatakan pencarian terhadap KM Lumba-lumba telah dilakukan. Baik dengan broadcast dan penyebaran informasi ke nelayan setempat dan kapal-kapal di sekitar lokasi maupun dengan pencarian visual.
“Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil,” ujarnya.
Pencarian menemui titik terang setelah ketiga ABK yang semuanya pria itu ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan selamat. Ketiganya adalah Yuli selaku nahkoda beserta dua ABK, yakni Mok Yuli dan Ersan.
“Alhamdulillah seluruh ABK yang hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat,” jelas Yopi.
Yopi menambahkan ABK berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan di perairan Kuala Baru Kecamatan Jawai Selatan. Selanjutnya tim rescue mengevakuasi dan menyerahkan kepada anggota keluarga.
Yopi mengatakan sebelum diselamatkan ABK tersebut terapung-apung di lautan setelah kapal yang mereka naiki tenggelam.
“ABK berhasil bertahan dengan memegang tutup fiber penampungan ikan,” ucapnya.
Sedangkan KM Lumba-Lumba dari keterangan ABK tersebut dipastikan tenggelam di perairan Jawai Selatan,
“Kapal tenggelam dihantam ombak setelah sebelumnya mengalami kerusakan pada buritan kapal dan akhirnya tenggelam,” pungkas Yopi. (m@nk)
Discussion about this post