JURNALIS.co.id – Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas melihat ada potensi untuk dijadikan tempat budidaya ikan di Sungai Semparuk Sebangkau. Hal itu diketahui setelah pihak DPPKH melakukan peninjauan langsung di sungai Semparuk Sebangkau, Kecamatan Semparuk.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya DPPKH Sambas, Junihardy mengungkapkan hasil peninjauan yang dilakukan diketahui bahwa sungai Semparuk Sebangkau sangat cocok untuk dijadikan tempat budidaya ikan. Menurutnya cara yang tepat untuk berbudidaya ikan dengan metode Keramba Jaring Apung (KJA) dan Keramba Tancap (Sangkur).
“Sungai Semparuk Sebangkau itu sangat potensial untuk dikembangkan dan didorong menjadi lokasi budidaya ikan dengan metode Keramba Jaring Apung maupun Sungkur. Hasil peninjauan kami di lapangan sudah ada beberapa masyarakat yang budidaya ikan dengan keramba di sana,” ungkapnya, Kamis (14/04/2022).
Menurut Junihardy, Pemkab Sambas sangat berusaha keras untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Hal itu dapat diketahui dari pemerintah yang setiap tahun memberikan bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan di Sungai Semparuk Sebangkau. Tak terkecuali pada tahun ini pemerintah juga akan kembali memberikan bantuan berupa benih ikan.
“Tahun ini, Pemda Sambas juga telah menyusun kegiatan untuk memberikan bantuan berupa pakan dan benih ikan untuk kelompok pembudidaya di Sungai Semparuk Sebangkau. Saya berharap, bantuan itu nantinya bisa mendongkrak sektor ekonomi masyarakat,” jelas Junihardy.
Ridwan, salah satu pembudidaya ikan dengan metode KJA di Sungai Semparuk Sebangkau mengungkapkan bahwa kendala yang dihadapi pembudidaya ikan di Sungai Semparuk Sebangkau adalah tingginya harga pakan dan kualitas air. Dalam hal ini, ia berharap DPPKH dapat mencarikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Sehingga proses budidaya ikan di Sungai Semparuk Sebangkau dapat dilakukan secara maksimal.
“Selama ini usaha budidaya ikan dengan keramba di Sungai Semparuk Sebangkau terkendala pakan dan kualitas air yang fluktuatif. Walaupun budidaya ikan di sini memang sangat potensial mengingat masih minimnya pelaku usaha yang bergerak di sektor budidaya,” kata Ridwan. (gun)
Discussion about this post