JURNALIS.co.id – Angka kasus positif Covid-19 di Kota Pontianak turun drastis., karena berdasarkan pemeriksaan PCR sampai hari ini masih kosong. Begitu pula dengan tingkat hunian di Ruang ICU Rumah Sakit masih kosong.
“Tapi untuk Bed Occupancy Rate (BOR) yang diisolasi itu hampir 10 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu di Aula Umum Dinkes Kota Pontianak, Selasa (19/04/2022).
Menurut Sidiq, angka ini ditafsir bisa lebih rendah jika dinilai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berdomisili di Kota Pontianak. Artinya, lanjut dia, ada banyak warga dari daerah sekitar Kota Pontianak yang turut diisolasi di wilayah Kota Pontianak.
“Dan orang yang terpapar itu memang bukan murni karena covid saja. Biasanya juga ada penyakit lain,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pelayanan Rusunawa bagi isolasi warga yang terpapar covid telah dihentikan mulai 1 April lalu. Hal itu dilakukan karena sudah dalam kurun waktu 2 pekan terakhir tidak ditemukan kasus positif.
“Tapi tenaga kesehatan selalu siap apabila muncul lagi yang terpapar, akan kita kerahkan,” pungkas Sidiq. (atoy)
Discussion about this post