JURNALIS.co.id – Kebakaran melanda tiga bangunan rumah toko (Ruko) milik warga di Dusun Hilir, Desa Sungai Daun, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Rabu (27/04/2022) sekitar pukul 10.15 WIB. Dua Ruko tinggal puing, satunya rusak parah.
Sebelumnya ketiga Ruko tersebut sudah dialih fungsikan menjadi rumah dan gudang bekas mebel. Kebakaran ini sempat mengejutkan warga, pasalnya kobaran api tiba-tiba semakin besar. Api sangat cepat membesar pasalnya dari kedua bangunan tersebut berbahan dasar kayu dan semen. Terlebih salah satunya merupakan gudang bekas mebel.
Rustono warga Desa Sungai Daun yang turut memadamkan api mengatakan bahwa sumber api belum diketahui pasti dari mana asalnya. Tiga bangunan yang terbakar yakni Gudang milik Siatat, Rumah Aliusin, dan rumah Bung Jin Tong.
Menurut Rustono, gudang dan rumah Aliusin dalam keadaan kosong. Saat kejadian penjaga rumah Aliusin sedang pergi keluar untuk mengopi. Sedangkan rumah Bung Jin Tong, orangnya sedang berada di dalam rumah.
Dalam kejadian ini, melibatkan petugas pemadam kebakaran dari kecamatan Selakau, Pemangkat, dan kota Singkawang.
“Gudang Siatat dengan rumah Aliusin, dan yang satunya rumah Bung Jin Tong. Rumah Bung Jin Tong ada orangnya kalau rumah satu yang satu ini orangnya sedang pergi ngopi. Sebelumnya api sudah jadi dan membesar. Pertama datang dari Selakau, setelah itu dari Pemangkat, dan dari Singkawang,” jelas Rustono.
Sementara itu, Jan Pong petugas pemadam kebakaran mengungkapkan bahwa proses pemadaman api berlangsung lancer. Sekitar setengah jam api sudah berhasil dipadamkan. Hal itu dilakukan agar api tidak menyebar ke bangunan lain yang berdekatan lokasi kebakaran.
Jang Pong menambahkan petugas sempat mendapatkan kendala saat melakukan pemadaman api, mengingat banyaknya kerumunan warga di sekitar TKP. Sehingga membuat petugas kesulitan merapat ke TKP. Selain itu kondisi sungai yang ada di dekat TKP juga menjadi kendala petugas untuk mendapatkan air.
“Waktu di TKP kita kendalanya masyarakat yang berkerumun menjadi kendala kerja kita dan kondisi sungai yang didekat lokasi itu kering jadi kesulitan untuk mendapatkan air. Kemudian saat di TKP kami dalam waktu setengah jam sudah berhasil kita amankan apinya, sehingga tidak menjalar ke rumah lain lagi,” ungkap Jang Pong.
Menurut Jang Pong saat petugas berhasil mencapai lokasi kebakaran, proses pemadaman api berlangsung lancar. Akibat dari kejadian ini dua bangunan yakni rumah dan gudang hangus terbakar, sedangkan satu rumah lainnya mengalami rusak parah.
“Proses pemadaman api lancar dan tidak ada korban. Bangunan yang terbakar ada dua yang parah, satu rumah satu gudang” pungkas Jang Pong.
Dari pantauan di lapangan akibat kebakaran ini jalan baik dari arah Kota Singkawang maupun Kecamatan Pemangkat mengalami kemacetan cukup panjang. (gun)
Discussion about this post