JURNALIS.co.id – Kabupaten Melawi menjadi tuan rumah Pesparawi ke-X Tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada 2023 mendatang. Sebagaimana Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 118/Kesra/2020 tentang Penetapan Kabupaten Melawi sebagai tuan rumah pelaksanaan Pesparawi X tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Untuk mematangkan persiapan tersebut Pemerintah Kabupaten Melawi mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, beberapa hari lalu. Rakor dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Melawi Kluisen. Hadir pula Ketua LPPD Kalbar Jakius Sinyor, Ketua LPPD Melawi, Matius Bemban, Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Melawi, serta Panitia Pelaksana Pesparawi.
Wabup Kluisen menyampaikan bahwa Kabupaten Melawi telah membentuk panitia Pesparawi. Kegiatan diputuskan dilaksanakan pada bulan libur sekolah, sehingga tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah yang akan digunakan untuk penginapan kontingen.
Ia juga mengatakan, terkait persiapan fasilitas dan akomodasi yang akan digunakan untuk penginapan kontingen, tempat pelombaan, tempat acara pembukaan dan penutupan Pesparawi. Terkait dengan pembiayaan kegiatan pemerintah daerah siap mendanai kegiatan dari APBD tahun anggaran 2023, serta dengan sharing dana dengan Provinsi Kalimantan Barat.
“Saya berharap kepada panitia pelaksana dan seluruh jajaran agar dapat bekerjasama dengan baik untuk mensukseskan kegiatan ini, dengan tujuan dapat menampilkan keteladanan positif dalam mewujudkan toleransi dan kerukunan hidup umat beragama di Kalimantan Barat,” terang Kluisen.
Pada kesempatan sama, Jakius Sinyor menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Melawi terkait segala kesiapan fasilitas dan akomodasi yang sudah matang.
“Saya berharap Kabupaten Melawi tidak hanya menjadi tuan rumah yang sukses tetapi sebagai wakil Kalimantan Barat semoga bisa berprestasi dalam Pesparawi Nasional yang akan dilaksanakan di Yogyakarta pada Juni 2022 ini,” ungkapnya.
Jakius juga mengimbau terkait pelaksanaan Pesparawi agar acara dapat dipersiapkan dengan baik dengan soundsytem yang mendukung serta kelistrikkan yang mumpuni dan keamanan pelaksanaan acara harus terjaga. Air bersih dan Konsumsi juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan serta dikoordinir dengan baik. Mengingat perkiraan sekitar 3.400 orang yang akan hadir. (ira)
Discussion about this post