JURNALIS.co.id – Prihatin dengan kondisi infastuktur jalan yang rusak parah, warga Ketapang melayangkan surat terbuka melalui laman Facebook ditujukan ke semua pejabat terkait dari pusat hingga daerah. Postingan tersebut diunggah pada Sabtu (21/05/2022) oleh akun atas nama ‘Pakwe Isa’.
Dalam unggahannya, akun tersebut juga menyertakan foto dan video sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang dengan kondisi memprihatinkan. Tampak pula mobil angkutan barang sedang berjibaku melintasi jalan tersebut.
Dihubungi via seluler, Isa Anshari pembuat surat terbuka mengatakan jika pihaknya sebagai masyarakat menyampaikan aspirasi kepada pejabat yang disebutkan dalam surat tersebut khususnya terkait kegundahan masyarakat akan kondisi jalan.
“Kami masyarakat Ketapang Kalimantan Barat dengan ini menyampaikan kepada semua pihak yang kami sebutkan di atas untuk mendengar aspirasi kami sebagai rakyat NKRI,” ujarnya, Minggu (22/05/2022).
Pria yang akrab disapa Isa ini juga mengakatan jika foto jalan yang diunggahnya tersebut berstatus jalan provinsi yang telah sekian lama dengan kondisi demikian.
“Kami sampaikan bahwa berpuluh-puluh tahun lamanya kondisi Jalan Provinsi ruas Jalan Kecamatan Tumbang Titi, Jelai Hulu hingga Manis Mata kondisinya hancur dan belum di aspal,” bebernya.
“Kami sebagai rakyat selalu membayar pajak dan retribusi selama ini merasa diabaikan pemerintah. Mohon semua pihak bantu kami agar jalan tersebut diaspal hingga roda ekonomi berjalan baik,” sambung Isa.
Isa yang dikenal sebagai tokoh sentral Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) ini lebih lanjut menyampaikan kekecewaanya terhadap pembangunan pemerintah terkesan bukan prioritas utama sesuai yang dibutukan masyarakat.
“Perlu juga kami sampaikan bahwa kami merasa miris kepada pemerintah yang selalu mengutamakan pembangunan di dalam kota dengan dalih penataan kota, namun kondisi jalan pedalaman tidak mendapat perhatian serius,” ucapnya.
Bahkan, kata dia, Tugu Rumah Adat Melayu yang masih layak dan bagus serta bernilai historis bagi masyarakat Ketapang justru akan dibongkar dan akan diganti model baru dengan anggaran yang fantastis.
“Menurut kami itu pemborosan dan melukai perasaan kami sebagai masyarakat yang hari ini dilema akibat kondisi jalan hancur,” pungkas Isa. (Az)
Discussion about this post