JURNALIS.co.id – Bus Damri bernomor polisi KB 7681 S tujuan Sintang – Pontianak diduga dilempar orang tidak dikenal dengan benda tumpul di Jalan Trans Kalimantan KM 17, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Senin (23/05/2022) dini hari. Kejadian sekira pukul 02.30 WIB tersebut mengakibatkan beberapa kaca bus pecah.
Kasus ini dilaporkan sopir bus Damri ke Polsek Sungai Ambawang. Berdasarkan penyelidikan kepolisian, kaca bus itu bukannya ditembak sebagaimana diberitakan. Namun akibat lemparan benda tumpul atau dikatapel.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Teuku Rivanda Iksan mengatakan dari hasil penyelidikan sementara diduga kaca bus Damri tersebut pecah akibat lemparan benda tumpul sejenis batu atau katapel.
“Saat ini kita sedang melakukan proses penyelidikan. Tentunya hasil penyelidikan yang kita lakukan akan disampaikan ke rekan-rekan media,” janjinya.
Sementara untuk korban atas kejadian tersebut, dikatakan Rivanda, tidak ada.
“hanya kaca yang mengalami pecah dan retak di sekitarannya,” tutup Rivanda.
Sementara sebelumnya, sopir bus Damri, Arif Setia Utomo menceritakan armada yang dibawanya tersebut melaju dari Kabupaten Sintang menuju ke Kota Pontianak.
“Saat itu bus hampir mau sampai di terminal, tiba-tiba mendengar benturan keras,” jelasnya.
Saat melintas Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Jawa Tengah, Arif mendengar bunyi benturan keras dari bagian kaca samping kanan bus berpenumpang 23 orang tersebut.
“Ketika itu saya dengar ada bunyi keras saya langsung berhenti untuk mengecek kaca di bagian kanan,” katanya.
“Kalau dilihat dari pecahan kaca memang seperti benda dengan tekanan tinggi,” Sambung Arif.
Lantas Arif mengecek kendaraan. Dilihatnya ada bagian kaca retak seperti terkena benda tajam. Dia tidak berani mengatakan itu dari tembakan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara dilihat dari kaca pecah kerugian materil sekitar Rp2 juta.
“Ada 23 penumpang yang saya bawa, Alhamdulillah selamat semua, untuk kerugian mencapai 2 juta rupiah kalau melihat dari kaca yang pecah,” sebutnya.
Atas kejadian tersebut, Arif pun melaporkan ke Polsek Sungai Ambawang. Anggota Polsek Ambawang masih mendalami laporan korban untuk melakukan penyelidikan terhadap sosok misterius yang diduga melakukan pelemparan. Sementara pihak Polsek Sungai Ambawang belum memberikan keterangan secara resmi atas peristiwa tersebut. (atoy)
Discussion about this post