JURNALIS.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Daerah Long Form SP2020 (RAKORTEKDA) Tahun 2022 di Hotel Mercure, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Senin (30/05/2022). Kegiatan selama dua hari ini mengangkat tema ‘Kolaborasi Mencatat Indonesia Untuk Kalimantan Barat Hebat Bermatabat’.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan di Provinsi Kalimantan Barat. Serta terciptanya sinkronisasi implementasi kebijakan pemanfaatan data maupun dokumen kependudukan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalbar.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdii Kamtono mengatakan, data Dukcapil berfungsi sebagai instrumen identifikasi, verifikasi dan validasi data individu dalam berbagai proses pelayanan. Selain itu, juga dapat berfungsi sebagai data statistik hayati dan berperan secara signifikan dalam pelayanan publik, perencanaan pembangunan, pengalokasian anggaran pembangunan demokrasi dan pencegahan kriminal. Untuk itu data tersebut dioptimalkan untuk pembangunan.
“Dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), kependudukan dan pencatatan sipil harus menjadi garda aktif dalam mengkontribusikan dan konstruksi,” ujarnya saat menghadiri kegiatan tersebut.
“Satu data kependudukan menjadi data inti dari satu data Indonesia yang merupakan basis data SPBE,” lanjut Edi.
Ia juga berharap kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat dapat membantu jaringan komunikasi data (Jarkomdat) stau jaringan tertutup untuk mendukung pelaksanaan PKS tersebut.
Selain itu, Edi juga minta jajaran kependudukan dan pencatatan wajib memberikan kontribusi humas kepada seluruh elemen masyarakat baik perkotaan maupun daerah hulu terkait perubahan dan perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Badan Pusat Statistik dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil se-Provinsi Kalimantan Barat dalam perubahan bertahap ke arah digitalisasi, maupun pelaksanaan inovasi pelayanan yang telah dan akan dilaksanakan untuk beberapa tahun ke depan,” pungkas Edi. (atoy)
Discussion about this post