JURNALIS.co.id – Tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan atau Long Form dengan menggunakan kuesioner atau variable pertanyaan yang lebih banyak dan rinci. Pada sensus kali ini akan dilakukan pendataan dengan kuesioner sebanyak 83 variable dan sample di Kalimantan Barat sebanyak 100.240 RT.
Adanya sensus penduduk lanjutan tersebut, sangat didukung pemerintah daerah. Karena sensus penduduk merupakan bagian dari proses pengakuratan data.
“Kita sangat mendukung atas pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan yang diselenggarakan oleh BPS,” kata Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa usai mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Daerah BPS Kabupaten/Kota se-Kalbar di Kota Pontianak, Senin (30/05/2022).
Menurutnya, data yang akurat sangat penting dalam perencanaan pembangunan.
“Ketersediaan data statistik merupakan hal yang penting, mendesak, dan krusial,” ungkapnya.
Bupati menambahkan bahwa kunci utama kesuksesan pembangunan adalah menyusun perencanaan yang benar, membuat keputusan yang tepat, mengeksekusi program yang tepat sasaran. Oleh karena itu, data sangat penting dalam melakukan perencanaan.
“Manfaat SP 2020 Lanjutan ini sangat besar. Kegiatan ini juga sangat strategis bagi Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Melawi siap mendukung, serta mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan SP 2020 Lanjutan ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan SP2020 Lanjutan ini bisa dilaksanakan kembali pada tahun 2022. Karena hasil SP2020 Lanjutan ini sangat penting dalam rangka menyediakan berbagai parameter demografi serta karakteristik penduduk. (ira)
Discussion about this post