JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono bersinergi dengan Tim Sosial Bakmie Loncat terus melakukan percepatan pembangunan Jembatan Berkemajuan. Hingga kini, sebanyak 25 Jembatan telah berhasil dibangun beberapa Desa, salah satunya adalah Jembatan Berkemajuan ke-20 di Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Selakau.
Pembangunan Jembatan Berkemajuan ke-20 yang baru diresmikan, pada Kamis (14/07/2022) dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Desa Sungai Nyirih. Mengingat, jembatan tersebut menjadi akses terdekat bagi anak-anak untuk berangkat sekolah ke SDN 4 Sungai Nyirih.
Sebelumnya, Bupati Satono telah melakukan peletakan batu pertama untuk Jembatan Berkemajuan ke-20 di Desa parit baru Kecamatan Selakau, Senin (30/05/2022). Jembatan yang seharusnya menjadi akses penghubung antara Dusun Damai dengan Dusun Gaya Baru, harus gagal dibangun.
“Memang rezeki itu tidak terduga bapak ibu ya, sebenarnya Jembatan seharusnya di lokasi yang sudah saya pantau di jalan Ampera. Sepanjang 42 meter dan sudah oke (setuju). Tapi ada salah satu ahli waris yang punya tanah tidak mengizinkan dan minta ganti rugi,” ungkap Bupati Satono.
Bupati Satono sebelumnya telah melakukan komunikasi dan menegaskan bahwa Jembatan Berkemajuan ke-20 dibangun menggunakan dana non APBD. Bahkan pembangunan jembatan juga dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Kendati demikian, ahli waris dari pemilik tanah masih tetap tidak mengizinkan Jembatan. Oleh karena itu, pembangunan Jembatan Berkemajuan ke-20 berpindah ke Desa Sungai Nyirih yang dianggap lebih membutuhkan pembangunan jembatan.
“Kemudian saya jelaskan ke ahli waris bahwa itu bukan proyek pemerintah tapi gotong-royong, sumbangan dari orang yang ikhlas beramal yaitu Tim Sosial Bakmie Loncat yang datang dari Jakarta,” jelas Bupati Satono.
Bupati Satono juga mengingatkan agar masyarakat bersama-sama menjaga jembatan yang telah dibangun bersama. Dia juga menghimbau agar masyarakat tidak memaksakan kendaraan yang memiliki beban berat untuk melintasi jembatan tersebut.
Sementara itu, Sabiri warga Desa Sungai Nyirih memberikan apresiasi kepada Bupati Satono, karena telah memperhatikan jembatan yang menjadi akses utama bagi anak-anak untuk pergi sekolah. Sehingga, anak-anak dapat pergi ke sekolah melalui akses yang lebih aman dan dekat untuk menuju SDN 4 Sungai Nyirih.
“Saya sangat bersyukur jembatan ini dibangun. Karena jembatan ini adalah jalan terdekat bagi anak-anak yang ingin ke SD. Selain jalan ini, ada dua jalan lain, yang satu sangat jauh sedangkan jalan satunya jalan raya jadi berbahaya untuk anak SD,” ungkapnya.
Dari pantauan di Lapangan Bupati Satono beserta Tim Sosial Bakmie Loncat disambut antusias oleh anak-anak dan warga Desa Sungai Nyirih. Hal itu terlihat dari keceriaan masyarakat saat hadirnya Bupati beserta rombongan. (gun)
Discussion about this post