JURNALIS.co.id – Hari ketujuh pencarian lima kru TB Rita 103 yang hilang di perairan Kendawangan Kabupaten Ketapang belum membuahkan hasil, Selasa (26/07/2022).
“Hari ini merupakan hari ketujuh pencarian hilangnya lima Kru TB Rita 103 yang hilang sejak Rabu, (20/07/2022),” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi.
Setelah melakukan pencarian dengan total radius 2608 Nautical Mile, tim SAR gabungan belum menemukan korban hilang.
“Untuk itu kami melakukan evaluasi bersama unsur terkait juga bersama keluarga korban dan memutuskan melanjutkan pencarian selama tiga hari kedepan,” ujarnya.
Yopi menambahkan pada hari kedelapan pencarian akan diperluas menjadi 5587 Nautical Mile.
“Besok (hari ini, red) dengan pola pencarian visual kami akan menambah luas area pencarian menjadi 5587 Nautical Mile dan fokus pencarian di sekitar pesisir Pantai Kendawangan, Pagar Mentimun dan Ketapang,” ungkap Yopi.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Tunda atau Tugboat (TB) RITA 103 membawa 14 kru tenggelam di perairan Pulau Sawi, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Tenggelamnya Tugboat disebabkan oleh terjangan ombak dan angin yang melanda kawasan tersebut.
Dari 14 korban yang telah ditemukan sebanyak sembilan orang. Delapan orang kondisi selamat dan satunya meninggal dunia. Sementara lima orang lainnya masih hilang dan sedang dalam pencarian.
Adapun korban tewas atas nama Heru Widiyanto. Korban selamat adalah Bruslam, Kadir Ali, Paulus, Safrudin, Abdullah, Prapto, Manotar Silaba, dan Subali. Sedangkan masih dalam pencarian Bryan Ap, Suyatno, Arnold, Sutris, dan Surveyor Csj. (m@nk)
Discussion about this post