JURNALIS.co.id – Nasib malang harus dialami seorang pemuda 20 tahun bernama Dendi Firmansyah, pekerjaan proyek waterfront Sambas.
Warga yang tinggal di Sengkubang Kabupaten Mempawah asal Desa Cibodas, Kecamatan Pasar Jambu, Bandung Provinsi Jawa Barat ini tenggelam dan meninggal di Muare Ulakan, tepatnya di depan Masjid Jami Sultan Tsyafiuddin Komplek Istana Alwatziekhoebillah Keraton Sambas, Rabu (27/07/2022).
Kapolsek Sambas, AKP Abdul Muthalib menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 17.30 WIB saat korban bersama teman-temannya ingin mandi. Saat turun ke steigher korban terpeleset dan jatuh. Lantaran korban tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam.
Teman-teman korban sebenatnya sudah berusaha menolong, namun gagal.
“Muara Ulakan Sungai Sambas di depan Istana Alwatziekhoebillah itu dalam sekali, teman-temannya sudah berupaya menolong korban tapi karena korban tidak bisa berenang akhirnya dia tenggelam,” katanya.
Sekitar pukul 20.45 WIB korban berhasil ditemukan setelah pencarian melibatkan berbagai unsur terkait. Bahkan masyarakat setempat turut membantu melakukan pencarian. Mengingat kondisi Sungai Sambas cukup dalam, proses pencarian pun berlangsung sedikit lama.
“Proses pencarian lumayan lama dengan cara diselam. Beruntung jenazah korban dapat ditemukan hari ini juga,” ujarnya.
Saat ini, sambung Kapolsek, jasad korban sedang dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas.
“Kita juga sudah menghubungi keluarga korban,” pungkas AKP Abdul Muthalib. (gun)
Discussion about this post