JURNALIS.co.id – Harga jual Tandan Buah Sawit (TBS) kelapa sawit terus mengalami penurunan setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp3.000 per kilo. Penurunan harga yang terus terjadi mematik kegugasaran Ketua Komisi II DPRD Kalbar, H Affandie AR.
Menurut dia dalam hal ini perlu peran Pemprov Kalbar untuk melakukan stabilitas harga TBS.
“Peran serta Pemrov Kalbar sangat penting, karena harga TBS sampai hari ini terus mengalami penurunan,” katanya, Kamis (28/07/2022).
Berdasarkan data yang ia miliki hingga 26 Juli 2022, harga TBS di Kalbar Rp1.100, sementara di tingkat petani harganya Rp800 per kilogram. Anjloknya harga dipici penghentian ekspor yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu.
“Setelah pemerintah pusat membuka kembali kran ekspor ternyata tidak disertai dengan penyesuian kembali harga jual TBS, ini tentu sangat disayangkan,” sesalnya.
Sementara upaya Pemprov Kalbar memulihkan harga TBS dengan penetapan harga minimal, juga tak dapat diikuti seluruh pengusaha, karenanya dalam hal ini kata legislator Partai Demokrat tersebut, sangat diperlukan peran serius dari Pemprov Kalbar.
“Keseiusan Pemrov Kalbar untuk mengatasi kondisi ini saya rasa sangat penting dilakukan,” pungkas Affandie. (lov)
Discussion about this post