JURNALIS.co.id – Kodim 1206 Putussibau bersama masyarakat menanam jagung seluas satu hektare di lahan tidur milik warga Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (09/08/2022).
Penanaman jagung tersebut dilakukan dalam upaya mendukung dan menyukseskan program ketahanan pangan.
“Setelah ini kami akan bergeser ke Desa Tanjung Karang, sekaligus nanti Balai Penyuluh Pertanian memberikan bimbingan penggunaan alat pertanian dan lainnya,” kata Dandim 1206/Psb Letkol Inf Sri Widodo.
Dandim mengatakan, penanaman jagung di lahan tidur ini tentunya juga untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat Kecamatan Putussibau Utara.
“Penanaman jagung ini, kami menggandeng Poktan yang ada di Kecamatan Putussibau Utara untuk membuat kebun percontohan untuk kita tindaklanjuti nantinya,” ujarnya.
Dandim mengatakan untuk mewujudkan ketahanan pangan, sebelumnya pihaknya memang lagi mencari lahan tidur yang bisa diolah untuk ditanam tanaman yang bermanfaat.
“Maka kita tetapkanlah di Desa Sibau Hulu. Ke depan, jika petani akan memperluas kita siap bantu. Bukan hanya tanam jagung, namun bisa juga kita tanam lain,” ungkapnya.
Lanjut Dandim, jika ada lahan yang belum tergarap, pihaknya siap membantu masyarakat.
“Untuk tahap awal kita mulai dari satu hektare dahulu. Nanti jika sudah berkembang kita akan perluas lahannya,” jelas Dandim.
Sementara Lenti, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Putussibau Utara menyampaikan bahwa sudah lama negara terdampak Covid-19. Sehingga mengganggu segala sektor.
“Saya selaku penyuluh pertanian mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah membuat demplot jagung di Putussibau Utara ini untuk ditanam jagung. Saya harap ini jangan diterapkan di sini, saja tapi di desa lain juga,” harapnya.
Lenti pun berharap ke depan kerjasama yang sudah dibangun dengan TNI bukan hanya demplot jagung saja, tapi tanaman lain.
“Sehingga dampak ekonominya pun bisa dirasakan oleh masyarakat,” ucap Lenti.
Munadi selaku Pemilik Lahan mengatakan, dirinya senang lahannya ini bisa digarap oleh masyarakat dan TNI. Sehingga lahannya pun tidak tidur lagi.
“Daripada lahan saya ini menjadi hutan mending digarap, dan saya bersyukur juga lahan ini bisa digarap TNI,” tuturnya.
Lanjut Munadi, dirinya pun tetap mendukung jika ada perluasan lahan dari TNI maupun masyarakat yang ingin menanam tanaman di lahannya.
“Saya sangat dukung apa saja yang dilakukan TNI jika ingin menggarap lahan ini. Namun kita harap semua dukungan dari TNI dan Pemerintah Daerah setelah lahan ini digarap,” pungkas Munadi. (opik)
Discussion about this post