
JURNALIS.co.id – Sebanyak lima rumah warga yang berada di tepi aliran Sungai Kapuas Kampung Prajurit Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu terancam longsor dan membahayakan penghuninya.
Salah satu rumah yang nyaris ambruk ialah rumah milik Sadam. Pasalnya, tiang rumahnya sudah menggantung dan rawan longsor akibat tebing sungai tergerus air.
Para pemilik rumah mengaku pasrah dan masih harus menempati rumah tersebut, meski setiap kali turun hujan mereka mengaku was-was.
“Saya sudah pindah dari rumah dan pindah kerumah orang tua karena takut terancam longsor,” kata Sadam, Kamis (18/08/2022).
Sadam mengatakan, dirinya terpaksa pindah ke rumah orangtuanya. Mirisnya, juga sudah mulai terancam longsor. Untuk itu, dirinya sangat berharap kembali ada bantuan dari pemerintah daerah.
“Dulu 2021 itu sudah pernah ditinjau pemerintah bahkan dilakukan pengukuran terhadap tebing sungai yang ada. Namun sampai hari ini belum ada realisasi,” ujarnya.
Warga lainnya Efendi mengaku rumahnya juga terancam longsor. Sehingga dirinya juga sangat membutuhkan pertolongan pemerintah daerah bagaimana keluarganya bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Jika disuruh pindah kita siap, namun kita minta pemerintah bantu,” ucapnya.
Efendi mengatakan, di dalam rumahnya terdapat tujuh jiwa penghuni. Jika sudah hujan, dirinya dan keluarga yang lain sangat takut karena khawatir rumahnya tiba-tiba ambruk.
“Kita minta tolong dengan pemerintah daerah, yang penting bagaimana keluarga kami aman,” ucapnya.

Sementara Norman Lurah Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara mengatakan, pihaknya sudah pernah melihat kondisi rumah warga yang berada di pinggiran Sungai Kapuas.
“Memang kondisinya sangat memperihatinkan. Demi keamanan masyarakat yang tinggal di pinggir Sungai Kapuas, warga jangan tinggal di situ cari tempat aman,” ujarnya.
Norman mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pertemuan dengan RT dan RW untuk membahas mana saja rumah yang terancam longsor.
“Nanti kita minta agar RT setempat melakukan pendataan terhadap rumah warga berada di pinggiran sungai yang terancam longsor. Dan kita carikan solusinya bagaimana kedepannya,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post