JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono menghadiri kegiatan Sosialisasi Pelayanan Adminduk dan SIAK terpusat di Kabupaten Sambas, Senin (19/09/2022) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Kegiatan ini secara langsung dibuka oleh Bupati Satono.
Bupati Satono menjelaskan, pada tahun 2019 Indeks Pembangunan Penduduk (IPM) Kabupaten Sambas mencapai 67,02 dan meningkatkan 0,1 persen tahun 2020 menjadi 67,03. Kemudian tahun 2021 naik lagi menjadi 67,10. Oleh karenanya, pada tahun ini, diharapkan masyarakat sesegera mungkin melapor ke Disdukcapil jika telah menyelesaikan pendidikan.
Hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan IPM Kabupaten Sambas menjadi lebih tinggi. Selain itu dengan adanya laporan terbaru juga membantu Disdukcapil untuk mempercepat update data terbaru Kabupaten Sambas.
“Saya minta bagi mereka yang baru lulus perguruan tinggi, segera laporkan perubahan data kepada Dukcapil. Supaya tolak ukur tingkat pendidikan kita bertambah dan IPM kita meningkat,” jelas Bupati Satono.
Bupati Satono berharap tahun 2022 IPM Kabupaten Sambas meningkat lebih pesat. Terlebih di kabupaten Sambas juga telah memiliki beberapa perguruan tinggi yang dapat menunjang percepatan peningkatan IPM. Sehingga Kabupaten Sambas menjadi daerah terunggul di Kalbar.
“Kalau kita ingat rilis data BPS tahun 2021, Sambas ini tercatat sebagai daerah yang memiliki IPM kategori sedang jika dibandingkan kabupaten dan kota lain di Provinsi Kalbar. Sebab kita menduduki peringkat enam. Saya optimis kita bisa lebih daripada itu,” kata Bupati Satono.
Bupati Satono mengungkapkan, pada tahun 2020 komponen yang mengalami peningkatan paling baik adalah Angka Harapan Hidup dan Rata-Rata Lama Sekolah. Selain itu, anak usia 7 tahun pada tahun 2020 memiliki harapan untuk bersekolah selama 12,61 tahun, meningkat 0,01 tahun.
“Artinya sektor pendidikan di daerah kita ini memberi harapan besar bagi kita untuk terus maju dan Berkemajuan. Berdasarkan rilis data BPS, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 6,71 tahun meningkat 0,15 dari dari tahun sebelumnya,” pungkas Bupati Satono. (gun)
Discussion about this post