JURNALIS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Pembinaan Lembaga Keagamaan se-Kota Pontianak, Senin (26/09/2022) pagi. Kegiatan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak ini berlangsung di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan pembinaan lembaga keagamaan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pengurus lembaga keagamaan untuk bagaimana agama memberikan kebahagiaan dunia akhirat bagi umat atau pemeluknya.
“Dengan kita hidup berdampingan, saling toleransi, rukun dan damai, saling menghargai serta saling membantu antar umat beragama,” ujarnya.
Edi mengajak, para pemeluk agama, tidak hanya memahami kitab sucinya masing-masing, tetapi bagaimana memaknai arti yang terkandung di dalamnya dan mengamalkannya. Semisal mengamalkan kebersihan sebagian dari pada iman.
“Kita tidak akan membuang sampah sembarangan. Kebersihan menjadi motto hidup kita juga, baik di rumah, lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat,” katanya.
Dikatakan dia, peran lembaga keagamaan diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Munculnya organisasi keagamaan, satu di antaranya dalam rangka mengakomodir dan mewadahi berbagai keanekaragaman di lingkungan masyarakat.
“Di antara keanekaragaman, corak berpikir, kepentingan, orientasi dan tujuan para penganut agama itu sendiri,” sebutnya.
Dia menambahkan, lembaga keagamaan jika difungsikan dengan baik akan melahirkan umat beragama yang toleran serta menjunjung tinggi perbedaan. Bisa menjadikan lembaga agama sebagai wadah kegiatan, pembinaan dan pengembangan untuk anggotanya.
“Peran lembaga keagamaan sebenarnya untuk meningkatkan pemahaman keagamaan agar mampu melahirkan perilaku umat beragama yang memandang positif perbedaan,” tutup Edi. (atoy)
Discussion about this post