JURNALIS.co.id – Sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kubu Raya memiliki lahan kering maupun basah yang sangat potensial. Beberapa komoditas dibudidayakan yaitu padi, jagung, ubi, kedelai, kacang tanah serta sayur dan buah-buahan.
“Di sektor perkebunan, beberapa komoditas, antara lain karet, kelapa dan kelapa sawit, sedangkan di sektor peternakan yaitu diantaranya sarang burung walet dan unggas,” ungkap Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam usai membuka Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian kepada Petani dan Calon Eksportir Milenial dalam rangka pencapaian Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) di Kalimantan Barat, Rabu (12/10/2022) di Hotel Gardenia Sungai Raya.
Yusran mengatakan penyelenggaraan Bimtek Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian salah satu upaya yang dilakukan untuk untuk mendorong produktivitas pertanian dalam memacu peningkatan ekspor serta untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Dengan adanya Bimbingan Teknis ini, mampu memberikan tambahan wawasan informasi tentang berbagai prosedur ekspor komoditas pertanian dan peternakan maupun peluang-peluang ekspor dan eksportir,” ujarnya.
Dia mengharapkan akan terjadi peningkatan kegiatan ekspor baik dari meningkatnya volume komoditas yang diekspor, meningkatnya frekuensi ekspor, meningkatnya jumlah negara tujuan ekspor, meningkatnya jenis komoditas pertanian yang diekspor dan bertambahnya jumlah eksportir baru.
“Keberhasilan peningkatan ekspor tidak akan terlepas dari jaminan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas komoditas pertanian, sehingga kerjasama yang solid antara berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) harus ditingkatkan,” ucapnya.
Selain itu, Yusran menuturkan dengan meningkatnya ekspor komoditas pertanian juga memberikan dampak positif dalam peningkatan pendapatan dan ekonomi petani.
“Kita yang telah bekerja keras menghasilkan komoditas ekspor, diharapkan para pelaku usaha atau eksportir, dan calon eksportir dapat membangun kemitraan yang baik dengan kelompok-kelompok tani Milenial, sehingga tercapai peningkatan ekspor dan pendapatan masyarakat,” harapnya.
Sebagaimana diketahui bahwa berbagai komoditas ekspor pertanian Kaibar telah di ekspor ke berbagai negara tujuan di dunia. Antara lain karet, kelapa sawit dan turunannya, kelapa dalam dan turunannya, lada, durian, pinang, sarang burung walet, tanaman hias, tepung tapioka. lidi nipah, dan berbagai komoditas pertanian lainnya.
“Berbagai jenis komoditas tersebut dikirim hampir ke 40 negara tujuan di dunia. Tentunya masih banyak lagi komoditas pertanian lainnya yang dapat digali untuk dapat dikembangkan dan di ekspor,” ungkap Yusran. (sym)
Discussion about this post