JURNALIS.co.id – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Sanggau menggelar Sosialisasi dan Verifikasi Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) pada 20 – 21 Oktober 2022. Kegiatan yang berlangsung di aula Grand Narita Hotel Kota Sanggau ini diikuti 80 orang perwakilan KUD di empat kecamatan, PPL perkebunan dan petugas pendamping.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Disbunnak Sanggau Syafriansah, Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Ida Bagus Gede Sinung, Kajari Sanggau diwakili Kasi Pidsus Agus Supriyanto, perwakilan Disperindagkop dan UM Sanggau Santi Asna. Sementara narasumber dari Kajari Sanggau yang diwakili Kasi Pidsus Agus Supriyanto dan pengawas bidang Koperasi pada Disperindagkop dan UM Sanggau, Santi Asna.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sanggau Syafriansah dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan peremajaan sawit rakyat ini sudah berlangsung sejak tahun 2019. Artinya sudah memasiki tahun ketiga. Dalam perjalanannya, kata Syafriansyah pihaknya sudah merekomendasikan secara tekhnis sebanyak 4.556 hektare yang terdiri dari 7000 lebih petani.
“Dari 4.556 hektare ini sebanyak 3.700 hektar lebih sudah terealisasi tanam, tersebar di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Kapuas, Kecamatan Meliau, Kecamatan Parindu dan Kecamatan Kembayan,” ujarnya saat pembukaan kegiatan.
Pada tahun 2022, lanjutnya, Pemkab Sanggau mendapatkan alokasi lagi sebanyak 3000 hektare.
“Tapi dalam pelaksanaannya agak terhambat sampai saat ini karena kita belum mendapat rekomendasi tekhnis dari Dirjen Bun disebabkan karena ada beberapa persyaratan tambahan yang merupakan susulan yang baru disampaikan pertengahan tahun anggaran, hasilnya saat ini masih dalam proses, tapi 1200 hektar lebih sudah kita dorong ke Dirjen Bun untuk segera diterbitkan rekomendasi tekhnisnya, tinggal melengkapi persyaratan dari Kemen LHK berupa surat pernyataan bebas dari kawasan hutan dan lahan gambut,” ungkapnya.
Untuk peserta sosialisasi, terang Syafriansah, berjumlah 80an orang yang merupakan perwakilan KUD di empat Kecamatan.
Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya yang disampaikan staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Shopiar Juliansyah menyampaikan sektor pertanian merupakan sektor yang menjadi andalan Kabupaten Sanggau terutama subsektor perkebunan.
Berdasarkan data statistik, kata dia, sektor pertanian memberikan sumbangan sebesar 29,39 persen terhadap total produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Sanggau dan subsektor perkebunan memberikan sumbangan lebih dari 20 persennya. Sedangkan berdasar lapangan pekerjaan, sektor pertanian menyediakan 149.099 (65 persen) lapangan kerja dari sebanyak 228,483 usia angkatan kerja usia 15 tahun ke atas.
Dari luasan Kabupaten Sanggau sebesar 12.857.70 KM persegi, lanjutnya, luas lahan yang termasuk area penggunaan lain (APL) yang dapat digunakan untuk kegiatan perkebunan dan kegiatan lainnya sebesar 737.867,4 hektar.
“Dari luasan tersebut yang telah digunakan untuk kegiatan budidaya perkebunan seluas 423.861 hektar, yang digunakan untuk budidaya tanaman kelapa sawit 310.126 hektar, tanaman karet 51.360 hektar, tanaman kakao 3.050 hektar, tanaman lada 2.811 hektar, kelapa 614 hektar, dan tanaman kopi 211 hektar, sisanya digunakan untuk tanaman perkebunan lain,” pungkasnya. (DD)
Discussion about this post