JURNALIS.co.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu sudah mengumumkan 26 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lolos administrasi dalam seleksi pengisian sembilan jabatan eselon II.
Lilis Bonaventura Oktaviana Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur pada BKPSDM Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa ASN yang mendaftar untuk mengisi sembilan jabatan eselon II ada 27 orang. Di antaranya ada tiga ASN dari Pemerintah Provinsi Kalbar yang ikut mendaftar.
“Peserta yang dinyatakan tidak lulus administrasi itu ada satu orang,” katanya, Jumat (22/10/2022).
Lilis mengatakan ASN yang lolos administrasi untuk mengisi sembilan jabatan eselon II ini merupakan pejabat eselon III. Mereka sudah memenuhi persyaratan untuk ikut seleksi terbuka JPT Pratama sesuai persyaratan yang diatur dalam Permenpan Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.
“Karena ini seleksi terbuka terbuka jadi berlaku untuk semua PNS yang memenuhi persyaratan menurut Permenpan tersebut,” ungkapnya.
Lanjut Lilis, untuk peserta yang sudah lolos administrasi ini nantinya akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni uji kompetensi (penulisan makalah) yang dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan Kapuas Hulu pada Senin 24 Oktober 2022.
“Pengumuman lengkap akan selalu di update di website resmi BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu https://bkpsdm.kapuashulukab.go.id/pengumuman/,” jelas Lilis.
Sebelumnya Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengharapkan ke depan dengan adanya ASN yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi JPT ini orang yang benar-benar bisa membantu kinerja dirinya bersama Wakil Bupati.
“Karena kita sengaja menunggu barang ini sampai siap. Sekarang ini ada sembilan jabatan eselon II yang kosong. Mudah-mudahan seleksi ini terlaksana dengan lancar sehingga kekosongan ini bisa dipenuhi,” ujar Bupati.
Bupati karib disapa Bang Sis ini menjelaskan sembilan jabatan eselon II yang kosong tersebut ada yang sudah lama. Seperti Dinas Perhubungan, BKPSDM dan lainnya.
“Setelah semuanya mendaftat dan terpilih tiga besar berdasarkan hasil tes dan lainnya. Tentunya ini akan menjadi hal preogratif untuk memilih siapa yang terbaik sesuai arah dan kemampuan yang bersangkutan itu kemana bidangnya. Tentunya dengan berkoordinasi dengan Pansel,” terangnya.
Bupati mengingatkan kepada Pansel agar melakukan seleksi secara transparan dan dapat mengeluarkan hasil sesuai kemampuan peserta itu sendiri.
“Mudah-mudahan seleksi ini dapat berjalan lancar,” pungkas Bupati. (opik)
Discussion about this post