JURNALIS.co.id – Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan tiga kota di Kalimantan Barat mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 6,30 persen dengan IHK 114,77 pada Desember 2022. Tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2022 Kalimantan Barat sebesar 0,55 persen.
“Pada Desember 2022 Kalbar mengalami inflasi yoy sebesar 6,30 persen (gabungan tiga kota). Sintang, Pontianak dan Singkawang mengalami inflasi yoy masing-masing sebesar 6,50 persen, 6,35 persen, dan 5,96 persen,” terang Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat, Moh Wahyu Yulianto, di kantor BPS Kalbar, Jalan Sutan Syahrir, Kota Pontianak, Senin (02/01/2023) siang.
Wahyu juga menjelaskan perkembangan ekspor dan impor Kalbar. November 2022 nilai ekspor naik 7,35 persen dibanding Oktober 2022 yaitu dari US 182,18 juta menjadi US 195,57 juta. Bahan Kimia Anorganik (HS28) Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS15) serta Biji Kerak, dan Abu Logam (HS26) merupakan tiga golongan barang unggulan ekspor Kalbar November 2022. Masing-masing berkontribusi 33,99 persen, 28,25 persen, dan 18,64 persen.
“Tiongkok, India, dan Malaysia merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar pada November 2022, masing-masing mencapai nilai ekspor US 60,36 juta, US 53,63 juta, dan US 17,12 juta dengan kontribusi US 131,11 juta atau 67,03 persen,” katanya.
Begitu pula dengan nilai impor Kalbar pada November 2022 meningkat 64,51 persen dibanding Oktober 2022 yaitu dari US 19,02 juta naik menjadi US 31,29 juta. Bahan Bakar Mineral (HS27), Karet dan Barang dari Karet (HS40), serta Besi dan Baja (HS72) merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada November 2022.
“Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 54,71 persen, 19,69 persen, dan 5,85 persen dengan kontribusi 80,25 persen,” ujarnya.
Malaysia, Singapura, dan Pantai Gading merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalimantan Barat pada November 2022, masing-masing 49,34 persen, 16,71 persen, dan 15,72 persen dengan kontribusi US 25,59 juta atau 81,77 persen.
“Bisa kita lihat bersama nilai neraca perdagangan Kalimantan Barat November 2022 surplus US 164,28 juta, sedangkan secara kumulatif Januari hingga November 2022 juga surplus US 2.012,86 juta. Neraca perdagangan November 2022 dibandingkan terhadap Oktober 2022, naik 0,69 persen,” jelasnya.
Wahyu mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) Kalbar Desember 2022 sebesar 142,73 poin. Naik 0,16 persen dibanding NTP bulan November 2022 sebesar 142,50 poin. Hal ini disebabkan Indeks Harga yang Diterima Petani naik 0,43 persen. Sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik 0,27 persen.
“Pada Desember 2022 Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Barat naik 0,17 persen dibandingkan NTUP bulan sebelumnya. Dari 141,20 poin pada November 2022 menjadi 141,44 poin pada Desember 2022,” ungkapnya.
Wahyu menuturkan pada November 2022 ada 3.259 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalbar. Turun sebesar 23,62 persen dibandingkan dengan bulan Oktober 2022 yang tercatat 4.267 kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong, pintu masuk Aruk dan pintu masuk Nanga Badau. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Kalimantan Barat November 2022 sebesar 57,09 persen, naik 6,60 poin dibandingkan Oktober 2022 sebesar 50,49 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kalimantan Barat pada November 2022, selama 1,75 hari, naik 0,09 hari dibandingkan Oktober 2022, yang tercatat selama 1,66 hari,” bebernya.
Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada November 2022 sebanyak 92.007 orang, mengalami penurunan sebesar 3,39 persen dibandingkan Oktober 2022. Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada November 2022 terbesar melalui Bandara Supadio.
“Sebanyak 85.272 orang atau mencakup 92,68 persen dari penumpang yang datang,” tuturnya.
Sambung Wahyu, untuk penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang pada November 2022 mencapai 8.892 orang atau naik 18,61 persen dibanding Oktober 2022. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri terbesar yang datang melalui Pelabuhan Pontianak mencapai 7.390 orang atau mencakup 83,11 persen.
“Sementara penumpang angkutan laut yang datang pada Januari-November 2022 sebanyak 102.745 orang atau naik 69,75 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021,” pungkas Wahyu. (atoy)
Discussion about this post