Dongkrak Perekonomian, Bupati Satono Resmikan Jalan Impian Masyarakat

Bupati Sambas Satono resmikan jalan Berkemajuan yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Kecamatan Semparuk, Senin (09/01/2023). Foto: Humas Pemkab Sambas

JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono meresmikan Jalan Berkemajuan sepanjang 4,3 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Tebas dan Kecamatan Semparuk, Senin (09/01/2023). Jalan ini menjadi akses utama bagi masyarakat Desa Matang Labong, Desa Mak Tangguk, dan Desa Sepinggan.

Turut hadir dalam Peresmian Jalan Berkemajuan tersebut Sekretaris Daerah Sambas, Ferry Madagaskar, Ketua Komisi III DPRD Sambas, Trisno, Anggota DPRD Sambas Dapil II, Bui Kiong dan Deni, Kepala OPD terkait, unsur Forkopimcam Tebas dan Semparuk serta masyarakat.

Menurut Bupati Satono jalan Berkemajuan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pembangunan di kabupaten Sambas. Sehingga dapat mendongkrak berbagai sektor, terutama perekonomian masyarakat.

“Jika infrastruktur jalan dan jembatan sudah bagus, sudah mulus, maka pembangunan yang lainnya insyaallah akan mengikuti. Baik itu peningkatan ekonomi, maupun akses Sumber Daya Alam (SDA) yang ada,” katanya.

Bupati Satono yakin Desa Sungai Kelambu sampai Desa Sepinggan memiliki potensi yang besar dalam bidang perekonomian. Oleh karena itu, pembangunan tersebut juga bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung potensi yang ada di desa-desa tersebut.

“Insyaallah jalan ini akan jadi pemicu geliat ekonomi kerakyatan, mulai dari hasil pertanian, budidaya dan sejenisnya. Pengaruh infrastruktur bagi ekonomi memang sangat vital, karenanya selama satu tahun delapan bulan ini saya fokus ke infrastruktur,” ungkapnya.

Bupati Satono ingin jalan yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah dijaga baik-baik oleh seluruh masyarakat setempat. Sehingga jalan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dalam jangka waktu yang panjang.

“Jalan ini beban maksimum enam sampai delapan ton saja. Jika ada kendaraan yang membawa muatan melebihi kapasitas, maka masyarakat dan Pemerintah Desa setempat tolong ditahan, jangan sampai jalan yang sudah puluhan tahun didambakan cepat rusak,” jelasnya.

Jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut sudah menjadi dambaan masyarakat. Sehingga dengan adanya pembangunan tersebut sangat disambut antusias oleh masyarakat. (gun)