JURNALIS.co.id – Dua lampion raksasa dibangun di Vihara Tri Dharma Hian Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Lampion ini akan menjadi daya tarik wisata baru di Kubu Raya.
“Hadirnya dua lampion raksasa ini memberikan nilai yang luar biasa untuk dijadikan ajang membahagiakan rumah tangga,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di sela meresmikan dua Lampion Raksasa, Kamis (19/01/2023) malam.
Muda mengatakan peresmian ini merupakan pesan mendunia effect. Karena mendunia, membuat semuanya berpikiran luas dan besar. Diharapkan menjadi inspirasi serta semangat untuk selalu berpikir mendunia.
“Anak muda Kubu Raya selalu menjadi trendsetter, karena sesuatu yang baru selalu ada di Kubu Raya yang selalu memberikan inspiring buat Indonesia,” ujarnya.
Muda menilai, dua lampion raksasa ini merupakan kado menyambut Imlek 2574. Dua lampion raksasa ini bukti Kubu Raya selalu jadi inspirasi atau bawa trendsetter, bukan sekedar jadi follower. Tentunya dalam membuat lampion ini memiliki jiwa dan pikiran besar. Karena bukan lampionnya yang dilihat besar, melainkan adanya pikiran besar dan jiwa yang besar.
“Semua ini dikarenakan kita memahami dan menghargai keberagaman yang ada di Kubu Raya dan Kalbar,” ungkapnya.
Muda menuturkan, Kubu Raya merupakan daerah yang sangat heterogen. Penduduk kabupaten termuda di Kalbar ini multi etnis, bahasa, dan budaya serta agama.
“Untuk membuat lampion yang memiliki lingkaran 18 meter, tinggi 4 meter 60 centimeter dan memiliki diameter 5 meter dan berat 80 kilogram ini bukan suatu hal yang mudah dan ringan, melainkan diperlukan ketekunan, kegigihan, kesabaran dan suatu kecintaan yang luar biasa,” ucapnya.
Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolsek, perwakilan Danramil, perwakilan Danlantamal, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat, Kepala Desa dan seluruh pengurus Vihara Tri Dharma Hian Tian Siang Tie.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat menilai, lampion raksasa ini merupakan bagian dari seni budaya yang harus terus dilestarikan.
“Kami terus menghargai segala ide kreatif yang dapat memajukan kegiatan-kegiatan seni budaya, wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kubu Raya,” pungkas Rini. (sym)
Discussion about this post